Berita Pidie

Kasus Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda, Polres Pidie Mulai Periksa Terlapor

Data polisi, BY datang ke Polres Pidie tidak memakai serban warna hijau. Terlapor BY datang bersama satu warga.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Medsos
Gambar dukun pesulap hijau yang beredar di medsos 

Data polisi, BY datang ke Polres Pidie tidak memakai serban warna hijau. Terlapor BY datang bersama satu warga.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie telah meminta keterangan pada BY (48), terkait tuduhan diduga melakukan pencabulan terhadap puluhan ibu muda.

Pemeriksaan terhadap BY dilakukan polisi mulai, Rabu (12/10/2022).

Data polisi, BY datang ke Polres Pidie tidak memakai serban warna hijau. Terlapor BY datang bersama satu warga.

"BY datang memakai kopiah dan baju kemeja untuk kita minta keterangan," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiadi STrK, kepada Serambinews.com, Kamis (13/10/2022).

Ia menjelaskan, dalam pemeriksaan itu, BY membantah menggunakan pakaian serba hijau dan tidak pernah melakukan pencabulan seperti dituduhkan.

Tapi, kata Iptu Rangga, polisi tidak serta merta memercayai pengakuan BY.

Baca juga: BERITA POPULER- Wanita Abdya VC Tanpa Busana, Pesulap Hijau di Pidie, Isu Irwandi Yusuf Keluar Lapas

Hasil pemeriksaan BY, nantinya akan dicocokkan dengan keterangan pelapor dan lima saksi yang telah lebih dahulu memberikan keterangan kepada penyidik.

"Saat ini, pemeriksaan BY masih sebagai saksi," jelasnya.

Ia menyebutkan, pemeriksaan BY masih sebagai saksi, sebab polisi akan mencocokkan dengan hasil pemeriksaan nantinya.

Jika hasil pemeriksaan memenuhi unsur, maka dinaikkan menjadi tersangka.

Menurutnya, untuk sementara BY akan dibidik dengan Pasal 48 Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat. 

Namun, polisi akan berkoordinasi dengan Jaksa terhadap pasal lainnya dalam kasus BY. 

"Saat ini, masih satu warga yang melaporkan ke polisi," pungkasnya.

Baca juga: Pesulap Hijau Mangkir Panggilan Polisi Terkait Kasus Pencabulan, Begini Modus BY Gerayangi Mama Muda

Viral, Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda di Pidie, Korban Pasiennya, Begini Kata Polisi

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, dukun berjuluk pesulap hijau viral di media sosial atau medsos TikTok.

Pesulap hijau ini diduga mencabuli puluhan ibu muda di pedalaman Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Dalam video TikTok berdurasi 2 menit 5 detik itu menyebutkan dukun berjuluk pesulap hijau ini berinisial BY (48) berasal dari Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh

Pesulap hijau ini diduga mencabuli korban dengan modus pengobatan alternatif. 

Staf Operasional Lembaga Badan Hukum (LBH) Banda Aceh, Farah, dalam video yang beredar di medsos itu, mengatakan dari puluhan ibu muda yang menjadi korban pencabulan pensulap hijau, saat ini lima orang sudah melaporkan ke pihaknya.

Farah menjelaskan, sasaran korban pencabulan ibu muda berusia 25 hingga 30 tahun itu umumnya yang suami mereka bekerja di luar daerah.  

Tak hanya itu, kata Farah, aktivitas dukun itu telah dilakukan selama lima tahun.

Baca juga: Kasus Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda, Begini Perkembangannya di Polres Pidie

Farah menyebutkan, pengobatan dilakukan BY terhadap pasien, berawal pelaku mengganti baju dan memakai serban warna hijau. Awalnya, pasien diobati menggunakan air putih.

Namun, pengobatan ketiga dan keempat, BY menghubungi pasien untuk memberitahukan bahwa korban pilihan waliyullah supaya segera menikah dengan pelaku. 

Kata Farah, sejumlah korban sempat menolak ajakan pesulap hijau. Namun, pesulap hijau tiba-tiba menemui korban, sekaligus memegang kepala korban. 

Saat itu lah, korban terperangkap dalam bujuk rayu BY. 

Farah menjelaskan, jika korban tidak bersedia berhubungan badan, maka pasien akan bertambah sakit.

Baca juga: Gadis 25 Tahun Pasrah Ditindih Dukun Cabul saat Berobat, Awalnya Diminta Lepas Pakaian dan Dipijat

Ia juga mengancam membunuh keluarga korban secara ghaib. 

Sarah menambahkan, pesulap hijau nyaris mencabuli dua gadis berusia 19 hingga 20 tahun, tapi gagal dilakukan.

Farah menyatakan kasus itu telah dilaporkan ke Polres Pidie.

Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiadi STrK, kepada Serambinews.com, Jumat (7/10/2022) menjelaskan, Reskrim Polres Pidie telah menangani dugaan pencabulan dilakukan dukun berinisial BY.

"Benar, kita menangani kasus dugaan pencabulan di Padang Tiji. Saat ini, sudah enam saksi kita periksa sejak kasus itu dilaporkan," ujarnya. (*)
 
 
 
 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved