Berita Bireuen
Musim Kenduri Maulid, Harga Bebek dan Ayam Naik, Untungnya Harga Cabe Merah Masih Stabil
Harga bebek serati (mentok) naik dari Rp 180.000/ekor menjadi Rp 200.000/ekor. Sedangkan bebek air Rp 60.000–70.000/ekor.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Harga cabe merah dan beberapa kebutuhan pokok lainnya di pasar Induk Cureh, Kota Juang Bireuen dapat disebutkan stabil, sedangkan harga bebek dan ayam bergerak naik seiring banyaknya permintaan untuk kebutuhan kenduri maulid.
Amatan Serambinews.com, Kamis (13/10/2022), persediaan cabe merah lumayan karena adanya pasokan dari luar Bireuen ke pasar induk.
Harga cabe merah menurut beberapa pedagang masih berkisar Rp 40-50 ribu/kilogram, cabe hijau Rp 40 ribu/kilogram, harga bawang merah masih seperti beberapa hari lalu Rp 40 ribu/kilogram, sedangkan telur Rp 42.000/papan.
“Harga beberapa kebutuhan pokok masih tetap, harga cabe juga bertahan, ada yang menjual Rp 40.000/kilogram dan ada juga menjual Rp 50.000/kilogram tergantung kualitas cabe itu sendiri,” ujar Asnawi salah seorang pedagang.
Ditambahkan, pasokan cabe merah selain produk petani lokal juga banyak didatangkan dari Medan Sumatera Utara ke Bireuen, persediaan memadai harga bertahan, begitu persediaan kurang harga bergerak naik, ujarnya.
Selain itu, harga bebek serati (mentok) naik dari harga Rp 180/ekor menjadi Rp 200 ribu/ekor dan tergantung ukuran. Sedangkan bebek air berkisar Rp 60.000 – 70.000/ekor.
Sementara harga ayam jantan menurut para pedagang mencapai Rp 150.000-170.000/ekor tergantung besar dan kecilnya ayam.
Naiknya harga bebek dan ayam dalam sepekan terakhir seiring banyaknya konsumen membeli unggas tersebut untuk kenduri maulid. “Sudah biasa, ketika kebutuhan banyak dan pembeli mencari ayam.dan bebek, harga juga ikut naik,” ujar Rusli, seorang warga Bireuen.yang sedang membeli bebek di pasar Induk Cureh, Bireuen.(*)
Baca juga: Tujuh Kecamatan di Bireuen Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi