Tragedi Kanjuruhan
Pemerintah akan Renovasi Stadion Kanjuruhan, Juga Dibangun Monumen Peringatan Korban Tragedi
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan renovasi Stadion Kanjuruhan ditargetkan akan selesai dalam setahun...
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah akan membangun monumen untuk memperingati korban Tragedi Kanjuruhan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan renovasi Stadion Kanjuruhan ditargetkan akan selesai dalam setahun.
Pembiayaan proyek tersebut menggunakan APBN berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan desainnya butuh 3-4 bulan lah. Pokoknya bulan ke-3 kita mulai. Karena sudah perintah presiden."
"Dengan renovasi itu akan menghilangkan jejak pesan, nanti akan bangun monumen untuk bisa mengingat para korban (tragedi Kanjuruhan) tadi," jelas Basuki dalam konferensi pers di Malang, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, Basuki juga mengatakan akan melakukan audit terhadap stadion lain selain Stadion Kanjuruhan.
Sejauh ini, katanya, renovasi telah dilakukan terhadap tujuh stadion dalam rangka untuk digunakan gelaran Piala Dunia U-20 di tahun 2023.
"Sekarang ini ada tujuh stadion yang sudah kita rehab untuk World Cup 2023 besok. Tapi karena 2021 ditunda dan itu sudah dipakai oleh para klub dan FIFA sekarang minta cek lagi untuk kita renovasi," jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melakukan audit terhadap Stadion Kanjuruhan hari ini.
Pada audit yang dilakukan, tim Kementerian PUPR membeberkan tujuh temuannya.
Pertama, tangga dan pintu stadion tidak masuk standar terkait tinggi dan lebarnya.
Kedua, tidak adanya pintu darurat yang dapat digunakan oleh penonton.
"Evaluasi yang lain adalah soal penerangannya, kamar kecilnya, pagar pembatas penonton juga gampang diloncati," kata Basuki.
Selanjutnya, Basuki mengungkapkan hasil temuannya ini akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022).
"Dari hasil rekomendasi tersebut, sebagai tindak lanjut, Kementerian PUPR menyiapkan anggaran untuk merehab dan merenovasi total stadion Kanjuruhan ini ke Presiden," pungkasnya.