Lifestyle

5 Makanan Khas Aceh yang Kaya Rempah-rempah dan Bercita Rasa Kuat, Wajib Dicoba!

Kuliner khas Aceh mempunyai ciri khas tersendiri yakni kaya akan rempah-rempah yang membuat makanan tersebut semakin nikmat dan lezat ketika disantap.

Editor: Firdha Ustin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kuliner Sie Reuboh, salah satu masakan Aceh yang kaya rempah dan bercita rasa kuat. 

5 Makanan Khas Aceh yang Kaya Rempah-rempah dan Bercita Rasa Kuat, Wajib Dicoba!

SERAMBINEWS.COM - Berikut 5 makanan khas Aceh yang kaya rempah-rempah dan bericta rasa kuat.

Makanan atau kuliner khas Aceh mempunyai ciri khas tersendiri yakni kaya akan rempah-rempah yang membuat makanan tersebut semakin nikmat dan lezat ketika disantap.

Aceh memilki makanan khas yang sangat beragam mulai dari mie aceh sampai kuah pliek u.

Masih banyak makanan khas Aceh lainnya yang kaya rempah dan becita rasa kuat, apa saja?

Berikut Serambinews.com sajikan lima makanan khas Aceh yang kaya akan rempah-rempah simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Dijamin Berhasil! Resep Donat Bomboloni Ala Chef Devina, Anti Kempes, Empuk dan Lumer di Mulut

1. Mi Aceh

Ilustrasi sajian mie Aceh
Ilustrasi sajian mie Aceh (SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN)

Makanan khas Aceh satu ini sangat terkenal di Indonesia karena kenikmatannya, mi aceh memiliki cita rasa yang pedas dan disajikan dengan dua cara yaitu kuah dan goreng.

Mi Aceh memiliki tekstur yang berbeda, berbentuk seperti spagheti atau mirip dengan mi lidi.

Mi Aceh dimasak dengan berbagai macam rempah khas Aceh, kemudian ditambahkan dengan sayuran taoge dan lauk.

Mie Aceh juga dimasak dengan tambahan daging sapi, seafood, dan masih banyak lagi.

2. Ayam Tangkap

Ayam tangkap
Ayam tangkap (Dok. Banda Seafood)

Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas.

Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap.

Bumbu yang digunakan seperti bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe.

Setelah dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit.

Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa genggam daun yang akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke dalam daging ayam.

Daun yang digunakan, di antaranya daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja.

Baca juga: Menu Makan Siang Aman dan Sehat, Cobain Resep Soto Makasar Serta Cara Membuatnya

3. Sie Reuboh

Kuliner Sie Reuboh dari Aceh Besar.
Kuliner Sie Reuboh dari Aceh Besar. (SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA)

Sie reuboh atau dalam bahasa Indonesia disebut daging rebus.

Ini merupakan makanan khas warisan Aceh besar yang diwariskan turun-temurun dan menjadi santapan wajib saat tiba Ramadhan.

Sie reuboh dibuat dari gumpalan daging beserta gapah yang dibumbui garam, cabe merah, cabe kering, cabe rawit, kunyit,dan lain-lain, kemudian dimasak hingga matang.

Tekstur daging sie reboh ini empuk dan rasanya kaya akan rempah.

4. Kuah Pliek U

Empat Gampong di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, mengikuti lomba memasak Pliek U di Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Senin (28/3/2022).
Empat Gampong di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, mengikuti lomba memasak Pliek U di Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Senin (28/3/2022). (SERAMBI/ASNAWI LUWI)

Kuah pliek u merupakan masakan khas Aceh yang menggunakan bahan utama

Pliek u yakni kelapa yang difermentasi dan menjadi ciri khas masakan ini ditambah dengan bumbu.

Kuah ini terdiri dari cabe merah,cabe rawit, bawang merah dan bawang putih serta jahe dan juga rempah-rempah lainnya.

Kuah pliek u juga berisi sayuran seperti daun melinjo, terong pipit, pepaya muda dan lain-lain.

Kuah plik u ini biasanya disajikan pada hari-hari tertentu seperti kenduri maulid, namun tak sedikit pula masyarakat mengonsumsi makanan ini pada hari-hari biasa.

Baca juga: Resep Bihun Goreng Solaria Ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Enak Satu Keluarga Pasti Suka Banget!

5. Keumamah

Keumamah merupakan makanan khas yang terdiri dari ikan kayu yang direbus dan di dijemur sehingga ikan tersebut mempunyai tekstur yang keras dan membuat keumamah semakin lezat disantap dengan nasi.

Bumbu keumamah terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, kunyit, cabai merah, asam sunti dan lainnya.

Keumamah dimasak dengan kuah kering yang dapat bertahan hingga satu minggu. (Serambinews.com/ Siti Maulida Julekha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved