5 Perampok Bunuh Pasutri yang Teriak Minta Tolong di Banyuasin, Takut Aksinya Ketahuan, Motif Utang
Pelaku perampokan dan pembunuhan pasangan suami istri di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengungkapkan alasannya menghabisi nyawa korban
SERAMBINEWS.COM - Kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (12/10/2022), akhirnya terungkap.
Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50) tewas di tangan pelaku yang merampok rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
Polisi telah menangkap empat orang pelaku yang membunuh kedua korban dan merampok rumah korban.
Sementara, seorang pelaku lagi masih diburu polisi
Pelaku perampokan dan pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengungkapkan alasannya menghabisi nyawa korban.
Pelaku panik saat korban berupaya melawan dengan berteriak meminta tolong.
Takut aksinya ketahuan warga, pelaku akhirnya menghabisi nyawa Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50).
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, Kamis, (13/10/2022), dikutip dari TribunSumsel.com.
"Korban sempat berteriak meminta tolong dan melawan. Karena takut ketahuan, para pelaku ini akhirnya membacok korban Sunardi hingga tewas," ujarnya.
Aksi serupa juga dilakukan pelaku terhadap Sri Narti yang berupaya berteriak minta tolong.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Rabu (12/10/2022).
Polisi telah menangkap empat orang pelaku perampokan dan pembunuhan Sunardi dan Sri Narti.
Adapun identitas keempat pelaku yakni Yuda alias Bayu (42), Kailani alias Kai (49), Muhamad Renaldi (38), dan RA (16).
Baca juga: Perampok yang Tembak Perwira Polisi di Sumatera Utara Ditangkap, Ternyata Pelaku Residivis
Motif Pelaku