Berita Aceh Selatan
543 Calon Panwascam di Aceh Selatan Ikut Ujian CAT
543 peserta calon Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Aceh Selatan mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT)
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sebanyak 543 peserta calon Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Aceh Selatan mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Jumat (14/10/2022)
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga lokasi selama dua hari, sejak Jumat (14/10/2022) hingga (15/10/2022)
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan, Baiman Fadhli, mengatakan bahwa ujian tulis sistem CAT calon Panwascam diikuti 543 peserta yang dilaksanakan serentak di tiga lokasi
"Masing-masing di SMK N 1 Labuhanhaji, SMK N 1 Tapaktuan dan SMA N 1 Bakongan Timur." Katanya
Baiman mengatakan bahwa ujian tes CAT dibagi enam sesi yang dimulai pukul 08.00 WIB
"Hasil ujian tulis langsung diketahui usai mengerjakan soal. Masing-masing kecamatan diambil enam rangking teratas untuk mengikuti tes wawancara." ungkap Baiman Fadhli saat mengawas pelaksanaan CAT di SMAN Bakongan Timur, Jumat (14/10 2022)
Baca juga: Calon Panwascam Bireuen Ikut Ujian Tulis, Ini Jadwal Pengumuman yang Lulus dan Wawancara
Dari hasil wawancara akan melahirkan tiga calon Panwascam untuk dilantik oleh Panwaslih
“Kita berharap peserta yang mengikuti ujian tulis ini dapat belajar dan mengikuti ujian dengan baik. Sehingga terpilih sebagai Panwascam dalam pilkada serentak tahun 2024.” harapnya.
Adapun Lokasi Ujian CAT yakni di SMK Negeri 1 Labuhanhaji meliputi, Kecamatan Meukek, Labuhanhaji Barat, Labuhanhaji, dan Labuhanhaji Timur.
Lokasi kedua SMK Negeri 1 Tapaktuan pesertanya dari Kecamatan Sawang, Samadua, Tapaktuan, Pasie raja, Kluet Selatan, Kluet Utara, dan Kluet Tengah.
Dan lokasi ke tiga di SMA Bakongan Timur peserta Kecamatan Kluet Timur, Bakongan, Bakongan Timur, Kota Bahagia, Trumon, Trumon Timur, dan Trumon Tengah.(*)
Baca juga: 5 Perampok Bunuh Pasutri yang Teriak Minta Tolong di Banyuasin, Takut Aksinya Ketahuan, Motif Utang