Piala Dunia 2022
Bola Tangan 'Tuhan' Maradona Bakal Dilelang, Empat Hari Jelang Piala Dunia Qatar 2022 Digelar
Bola yang digunakan ketika Diego Maradona mencetak Gol Tangan Tuhan melawan Inggris di Piala Dunia 1986 akan dilelang oleh wasit Tunisia.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Bola yang digunakan ketika Diego Maradona mencetak Gol Tangan Tuhan melawan Inggris di Piala Dunia 1986 akan dilelang oleh wasit Tunisia.
Dia bertanggung jawab atas permainan dan melewatkan bola tangan paling terkenal di jagad sepak bola.
Rumah lelang London, Graham Budd Auctions, Kamis (13/10/2022) mengatakan bola Adidas berusia 36 tahun, yang dimiliki oleh wasit Ali Bin Nasser, akan terjual $2,7 juta sampai $3,3 juta.
Dilansir AFP, bola itu akan dilelang di Inggris pada 16 November 2022, atau empat hari sebelum Piala Dunia 2022 Qatar dimulai.
Gol yang membawa Argentina memimpin 1-0 di perempat final melawan Inggris di Mexico City telah menjadi bagian dari legenda Piala Dunia.
Maradona melompat seolah-olah akan menyundul bola, tetapi meninju melewati kiper Peter Shilton.
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 - Media Eropa Kritik soal Pelanggaran HAM, Qatar Lakukan Serangan Balik
Para pemain Inggris memprotes Nasser tetapi gol tetap berlaku.
Maradona menyindir setelahnya itu dicetak sedikit dengan kepala dan sedikit dengan tangan Tuhan," yang mengarah ke nama ikonnya.
Maradona menggunakan bola yang sama, satu-satunya yang digunakan di perempat final, untuk gol keduanya yang brilian empat menit kemudian.
Pemain hebat Argentina itu berlari 68 meter dari setengah lapangannya sendiri dan melewati separuh tim Inggris sebelum menyelipkan bola melewati Shilton.
Gol itu terpilih sebagai Gol Terbaik Piala Dunia Abad 2002.
Argentina memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan kemudian mengangkat Piala Dunia.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Timnas Argentina Panas Dingin, Para Pemain Top Termasuk Messi dan Di Maria Cedera
Turnamen tersebut meluncurkan Maradona sebagai salah satu pemain terhebat dalam permainan tersebut.
Maradona meninggal pada tahun 2020 dalam usia 60 tahun.
"Bola ini adalah bagian dari sejarah sepak bola internasional," kata Nasser dalam sebuah pernyataan dari Graham Budd Auctions.
“Rasanya ini waktu yang tepat untuk berbagi dengan dunia," tambahnya.
