Kesehatan

dr Boyke : Ini 5 Tips Menjaga Kebersihan Miss V Agar Selalu Sehat, Harum, Tidak Bau & Tidak Lembap

Berikut 5 tips merawat miss V atau organ intim wanita menurut seksolog dr Boyke, mulai dari penggunaan bahan celana dalam hingga cara cebok yang benar

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
tribun manado
ilustrasi 

dr Boyke juga tidak menganjurkan menggunakan celana dalam yang berbentuk seperti lingerie, celana dalam jenis ini tidak dapat menyerap keringat.

"Gunakanlah celana dalam yang bisa menyerap keringat yang pakai kain katun. Jadi gak usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring (lingerie), pakailah celana dalam yang bisa menyerap kerngat," kata dr Boyke.

2. Cebok dari arah depan ke belakang

Cebok atau proses membilas organ intim dianjurkan dari arah depan ke belakang.

Menurut dr Boyke, jika cebok dari arah belakang ke depan, berisiko membawa kotoran dari dubur ke vagina sehingga menimbulkan penyakit.

"Kalau cebok, gunakanlah semprotan yang berasal dari depan ke belakang," katanya.

Selain itu, penting juga memperhatikan kondisi kebersihan kamar mandi.

Baca juga: Korban KDRT Sulit Disembuhkan, Begini Penjelasan dr Boyke Terkait Dampaknya pada Kesehatan Mental

Sebaiknya gunakan toilet jongkok daripada toilet duduk.

Penggunaan toilet duduk dipercaya lebih sehat karena tidak menyentuh bagian-bagian pada tubuh, seperti paha atau bokong sehingga daerah itu menjadi bersih.

Namun, jika Anda ingin menggunakan toilet duduk untuk proses pembuangan, maka sebaiknya semprotkan permukaan atas kloset dengan antiseptik dan tisu basah.

Toilet duduk yang kotor bisa berisiko menularkan penyakit kelamin bahkan menjadi penyebab kanker.

"Inget loh 15-20 persen daripada penyakit kelamin atau penyakit yang bisa kanker, itu sering kali ditularkan oleh toilet yang kotor," imbuh dr Boyke.

3. Tidak menyemprotkan parfum pada area miss V

Bagi sebagian wanita, penggunaan parfum Miss V dinilai dapat menghilangkan aroma tak sedap pada area kewanitaan dengan menyemprotkan parfum pada organ intimnya.

Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena dapat membahayakan area miss V.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved