Breaking News

Berita Aceh Barat

Seorang Pemuda di Johan Pahlawan Aceh Barat Ditemukan Meninggal Tergantung dalam Kamar Rumahnya

Pemuda Aceh Barat ini ditemukan meninggal tergantung di kusen kamar rumahnya itu, Sabtu (15/10/2022) siang, sehingga ia diduga meninggal akibat gantun

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

Pemuda Aceh Barat ini ditemukan meninggal tergantung di kusen kamar rumahnya itu, Sabtu (15/10/2022) siang, sehingga ia diduga meninggal akibat gantung diri, namun sejauh ini belum diketahui motifnya. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Serang pemuda berinisial FM (22) ditemukan meninggal tergantung dalam kamar rumahnya di Dusun Bangkawali, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. 

Pemuda Aceh Barat ini ditemukan meninggal tergantung di kusen kamar rumahnya itu, Sabtu (15/10/2022) siang, sehingga ia diduga meninggal akibat gantung diri, namun sejauh ini belum diketahui motifnya. 

Peristiwa ini pun membuat warga sekitar heboh.

Sementara pihak kepolisian yang mengetahui kejjadian ini langsung ke lokasi dan hingga malam ini masih melakukan penyelidikan terhadap korban. 

“Benar ada warga di Drien Rampak ditemukan meninggal dalam posisi tergantung. 

Pihak kita lagi mendalami kasus tersebut,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Riski Andrian kepada Serambinews.com, Sabtu (15/10/2022).

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab dugaan gantung diri pemuda ini dan polisi masih melakukan penyelidikan. 

Sementara informasi yang diperoleh Serambinews.com bahwa pada Sabtu sekitar pukul 13.10 WIB, Fatimah Azahra, adik korban naik ke lantai II untuk melihat FM.

Akan tetapi sesampainya di lantai II, Fatimah Azahra menemukan FM dalam keadaan tergantung pada kayu kusen kamarnya.

Melihat kondisi tersebut, Fatimah langsung memanggil ibunya Lusi Novitasari dan ayahnya Edi Sulaiman memberitahu bahwa bahwa FM gantung diri.

Mendengar hal itu, Edi Sulaiman mengambil pisau karter dan langsung memotong tali yang terikat pada leher FM, namun FM saat itu diduga sudah meninggal dunia.

Kemudian Lusi Novitasari histeris melihat keadaan anaknya, sehingga didengar oleh Mukhlis yang merupakan tetangganya.

Mukhlis memberitahukan ke aparatur gampong dan kemudian aparatur gampong melaporkan ke Polres Aceh Barat.

Kemudian personil Gabungan Polres Aceh Barat langsung menuju ke TKP, Unit Inafis Sat Reskrim langsung melakukan olah TKP dan membawa FM ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk dilakukan visum. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved