Kesehatan
Tips Agar Hamil Anak Perempuan, Seksolog dr Boyke Ungkap 3 Cara Mudah Ini untuk Dilakukan PASUTRI
Berikut tips agar hamil anak perempuan diungkap oleh Seksolog dr Boyke, dianjurkan pasangan suami istri atau pasutri lakukan tiga hal berikut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
-Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada pasangan suami istri-
Tips Agar Hamil Anak Perempuan, Seksolog dr Boyke Ungkap 3 Cara Mudah Ini untuk Dilakukan PASUTRI
SERAMBINEWS.COM - Berikut tips agar hamil anak perempuan diungkap oleh Seksolog dr Boyke, dianjurkan pasangan suami istri atau pasutri lakukan tiga hal berikut.
Mendapat momongan setelah menikah merupakan hal yang paling dinantikan bagi pasutri. Tak terkecuali keinginan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, misalnya mendambakan berjenis kelamin anak perempuan.
Keinginan memiliki anak perempuan biasanya jika pada kehamilan pertama sudah mendapatkan anak laki-laki.
Lantas, bagaimana tips agar hamil anak perempuan?
Sebagai manusia, kita hanya berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan anak, baik itu anak berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki.
Tetapi bukan tidak mungkin, jika kita sudah berusaha pasti akan membuahkan hasil.
Baca juga: Pria Wajib Tahu! 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan, dr Boyke: Kualitas Sperma Sehat dan Banyak
Dilansir Serambinews,com dari kanal YouTube Sonara FM pada Sabtu (15/10/2022), seksolog dr Boyke mengungkap setidaknya ada 3 tips yang dilakukan pasutri agar hamil anak perempuan.
Berbicara usaha untuk bisa mendapatkan anak perempuan, dr Boyke mengatakan bahwa perlu adanya sejumlah upaya yang harus dilakukan oleh kedua pihak, baik suami dan istri.
1. Suami Konsumsi Sayur
Menurut dr Boyke, untuk bisa mendapatkan anak perempuan, sang suami harus rutin mengonsumsi sayur-sayuran selama tiga bulan penuh.
"Suaminya mesti jadi kambing, artinya selama 3 bulan makannya sayur-sayuran," kata dr Boyke.
Sementara sang istri, harus mengonsumsi daging selama 3 bulan penuh. Tak hanya daging, istri juga rutin mengonsumsi ikan dan telur.
"Perempuannya makan daging-dagingan selama 3 bulan, ikan daging telur, semua makan," lanjutnya.
Pola makan ini akan memperbanyak sperma X yang dihasilkan pada pria, yang dimana sperma X akan menentukan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: dr Boyke : Ini 5 Tips Menjaga Kebersihan Miss V Agar Selalu Sehat, Harum, Tidak Bau & Tidak Lembap
2. Bilas Pakai Air Cuka
Sperma X adalah hal utama yang menyebabkan seseorang memiliki janin berjenis kelamin perempuan, sehingga jika sperma X suami semakin banyak maka semakin besar pula untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.
Perlu diketahui bahwa sperma X sangat senang bergerak dalam suasana yang asam.
"Karena suka bergerak disuasana yang asam, cobalah untuk ambil satu sendok teh cuka dapur yang dicampur dengan 100 cc air. Lalu di dibasuhkan pada area alat kelamin,” tutur dr. Boyke.
Upaya tersebut dilakukan agar suasana Miss V menjadi lebih asam, sehingga nantinya sperma laki-laki akan mati, dan sperma X atau perempuan akan naik dan membuahi sel telur.
"Suasana vagina akan asam sehingga sperma yang laki-laki akan mati, sperma X atau perempuan yang akan naik dan membuahi jadilah anak perempuan," sambungnya.
3. Tentukan Jadwal Hubungan Intim
Terakhir, dr Boyke juga menyarankan untuk jangan melakukan hubungan intim saat masa ovulasi.
Sebaiknya, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan pada dua hari sebelum masa ovulasi.
"Lakukan hubungan seks jangan di masa saat ovulasi tapi dua hari sebelum ovulasi. Jadi ketika dia hubungan seks, sperma yang laki laki kan cepat-cepat eh ga ketemu telur, tapi sperma yang perempuan dia bisa menemukan telur dan jadilah anak perempuan," pungkasnya.
Baca juga: Bisa Membuat Area Sensitif Menderita, dr Boyke Ingatkan Wanita Jangan Terlalu Sering Pakai Lingerie
Bisa Cepat Hamil, Seksolog dr Boyke Anjurkan Wanita Berposisi Begini setelah Berhubungan Intim
Setelah menikah, kehamilan merupakan hal yang paling dinanti-nanti bagi setiap pasangan suami istri atau pasutri.
Agar cepat hamil, pasutri melakukan berbagai cara.
Tak hanya suami, cara tersebut juga bisa dilakukan oleh wanita. Seperti menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.
Tak hanya itu, ada posisi lainnya yang bisa dilakukan wanita usai hubungan intim yang sudah terbukti bisa bikin cepat hamil.
Posisi tersebut adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan intim.
Bukan sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan bahwa, menungging setelah berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat hamil.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Boyke seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke pada Selasa (11/10/2022).
Kata dr Boyke, setelah melakukan hubungan intim, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah suami ejakulasi kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Hal ini dilakukan karena pada sebagian wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.
"Setelah dia ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," kata dr Boyke.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang dibeberkan oleh dr Boyke agar cepat hamil usai berhubungan intim.
Di antaranya adalah melakukan persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.
Terkait masa subur, wanita bisa menghitung kapan masa subur dimulai dari hari pertama haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari.
"Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," ujar dr Boyke.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mencontohkan, misalnya, haid tanggal 3 maka 3 ditambah 11 sama dengan 14. Kemudian 3 ditambah 17 sama dengan 20 maka tanggal 14, 16, 18, dan 20 harus melakukan hubungan suami istri secara teratur.
"Misalnya istri saya mentruasi tanggal 3, maka 3+11 = 14, 3+17=20. Maka tanggal 14-16,18,20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur," lanjutnya.
Sementara itu, untuk melakukan hubungan intim bagi pasutri, dr Boyke menganjurkan agar dilakukan pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.
Ia juga menganjurkan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari.
Pasalnya, jika dilakukan setiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma yang masih muda. Akibatnya, sperma ini tidak bisa membuahi sel telur.
Dia menyarankan sebelum berhubungan intim sebaiknya pasutri berdoa dulu mudah-mudahan pembuahannya jadi.
Selain itu, pasutri harus punya stamina yang baik.
Suami diperbolekan minum obat kuat seperti minum telur setengah matang ditambah madu.
Istri juga dianjurkan minum madu sebelum berhubungan.
Pasutri juga bisa mengonsumsi makanan sejenis kerang seperti oister dan sate kambing.
Makanan ini sangat mendukung stamina sebelum berhubungan intim.
"Atau mau makan makanan menu khusus untuk berhubungan oister ditambah dengan sedikit sate kambing boleh, terserah mau dibikin seperti apa kemudian lakukan hubungan seks," lanjutnya.
Begitu pria ejakulasi, dokter Boyke meminta agar diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim wanita Indonesia itu letaknya menghadap ke atas.
Cara lainnya, setelah suami ejakulasi, istri dianjurkan diam sejenak kemudian beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
"Kemudian (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang, setelah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi," pungkasnya.
Jika hal tersebut dilakukan dengan baik dan konsisten, istri akan segera diberikan momongan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)