Berita Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Tanam 2.000 Bibit Pohon Mangrove di Tibang

Selain menanami sejumlah jenis pohon, juga dilakukan penanaman mangrove berlokasi di Taman Hutan Kota Tibang, Banda Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman bersama Pj. Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq melakukan penanaman 2.000 bibit pohon mangrove di kawasan Makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (15/10/2022). 

Selain menanami sejumlah jenis pohon, juga dilakukan penanaman mangrove berlokasi di Taman Hutan Kota Tibang, Banda Aceh. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan penanaman 2.000 bibit pohon mangrove, Sabtu (15/10/2022).

Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg bersama Pj Walikota Bakri Siddiq di kawasan Makam Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selain menanami sejumlah jenis pohon, juga dilakukan penanaman mangrove berlokasi di Taman Hutan Kota Tibang, Banda Aceh. 

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ke-59 tahun.

Turut hadir dalam kegaiatan itu Kepala BPDASHL Krueng Aceh Eko Nur Arijayanto, Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Sulaiman, Penggelola Makam Syiah Kuala Tgk Abdul Wahid, perwakilan DLHK Kota, Pengelola Hutan Kota Banda Aceh, Keuchik Deah Raya, dan Unsur muspika lainnya.

Pada kesempatan tersebut Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengatakan bahwa konsep harmoni antara manusia, alam dan tuhan sebagai sebuah kearifan lokal dalam menghadapi bencana bagi masyarakat.

"Hari ini kita melihat kerusakan hutan, bencana alam di mana-mana. Ini terjadi karena semakin tidak harmonis antara manusia, alam dan Tuhan,"kata Mujiburrahman.

Baca juga: FAH UIN Ar-Raniry Gelar Latihan Kepemimpinan, Diikuti 50 Mahasiswa

Sebagai sesama makhluk, kata Rektor sudah seharusnya manusia dapat menjaga hubungan harmonis dengan alam dengan cara merawat, menjaga dan tidak merusaknya.

"Filosofi yang ingin kita ajarkan kepada mahasiswa adalah bagaimana nantinya generasi mereka bisa hidup dengan alam dan bisa memahami pohon kayu sebagai temannya. Bukan hanya sekedar menanam pohon mangrove dan ini merupakan sebuah siklus dalam konsep harmonisasi dalam konteks kearifan," kata Mujiburrahman.

Sementara dalam sambutannya, Pj Walikota Banda Aceh menyambut baik dan mendukung gerakan yang dilakukan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Menurut Bakri, kegiatan penanaman mangrove ini tentunya membawa berkah bagi pemerintah dan masyarakat di Kota Banda Aceh, yang pada akhirnya nanti dapat membangkitkan aktivitas dan menumbuhkan optimisme ekonomi masyarakat di sekitar hutan mangrove.

"Kita berharap program-program seperti ini tidak hanya berhenti di sini saja, namun dapat terus dikembangkan oleh seluruh stakeholder dan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, Gampong dan lingkungan kita,"kata Bakri Siddiq.

Lebih lanjut, Bakri berpesan bahwa hubungan antara ekosistem hutan mangrove dan laut harus senantiasa dijaga jangan sampai punah karena salah satu warisan yang paling berharga dan manfaat sangat luar biasa.(*)

Baca juga: 130 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Laksanakan KPM di Nagan Raya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved