Aceh Borong Emas dalam Ajang Kejurnas Petanque 2022 di Banten

Aceh Borong Emas dalam Ajang Kejurnas Petanque 2022 di Banten, Raih Tiga Medali Emas

SERAMBINEWS.COM - Aceh meraih tiga medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional (kejurnas) Petanque yang diselenggarakan di Provinsi Banten, Kota Cilegon, tanggal (12-16/10/2022).

Peraih medali dalam kejurnas kali ini yakni:

1. Emas utk Double Women: Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia
2. Emas utk Single Man: Alpianda Kenusi
3. Emas utk Triple Mix Men: M. Muhlis Harliza/Muhammad Khalil/Kurnia Eliyanti
4. Perak utk Triple Men: Agus Maulizar/Ali Aruansah/Putra Sukma Cahyadi
5. Perak utk Shooting Woman: Kurnia Eliyanti
6. Perunggu utk Double Men: Agus Maulizar/Ali Aruansah

Ketua Umum Fopi Aceh Drs Abdurrahman, M.Kes pada Serambinews.com, Senin (17/10/2022) menjelaskan jalannya pertandingan.

Ungkapnya sebanyak 40 line disiapkan oleh panitia pelaksana untuk tempat bertanding.

Setiap hari dipertandingkan sebanyak 4 nomor pertandingan.

Hari pertama mempertandingkan nomor yaitu Shooting man, Single Women; Double men dan Triple Women.

Hari pertama Aceh hanya mampu mendapatkan 1 medali perunggu dari nomor Double Men.

Atlet yang bermain Agus Maulizar yang berpasangan dengan Ali Aruansah.

3 nomor lain gugur dalam Bagan Double Knock Out.

Hari ke 2, Jumat 14 Oktober 2022 mempertandingkan Nomor Shooting Women (Kurnia Eliyanti); Single Man (Alpianda Kenusi); Double Women (Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia) & Triple Men (Agus Maulizar/Ali Aruansah/Putra Sukma Cahyadi).

Baca juga: VIDEO Fanthona Putra Aceh Utara Raih Medali Perunggu di Kejurnas Kickboxing Indonesia IV 2022

Untuk hari ke 3, Sabtu, 15 Oktober 2022 dipertandingkan Nomor Double Mix (Agus Maulizar/Novi Lidya Isdarianti); Triple Mix Men (M. Muhlis Harliza/Muhammad Khalil/Kurnia Eliyanti) dan Nomor Triple Mix Women (Alpianda Kenusi/Nur Afni Ramadhayanti/Riska Amanda).

Melansir dari Tribun Jogja, Petanque adalah suatu bentuk permainan olahraga yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet.

Kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan.

Ada jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antar enam sampai sepuluh meter.

Baca juga: Sultan, Taekwondo Cilik Wakili Aceh di Kejurwil - Bincang Olahraga