Berita Aceh Tamiang
Cegah Truk Terguling, Bukit Seumadam Tamiang Dipasangi Spanduk Imbauan
“Kami terus mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaan selama melintasi perbukitan,” kata Imam melalui Kasat Lantas AKP Iwan Haji
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
“Kami terus mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaan selama melintasi perbukitan,” kata Imam melalui Kasat Lantas AKP Iwan Haji
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kasus kecelakaan tunggal di Bukit Seumadam, Aceh Tamiang terbilang tinggi.
Insiden ini umumnya dialami kendaraan berukuran besar yang tak sanggup menanjak hingga akhirnya terguling ke jurang.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengungkapkan dalam beberapa kasus, kecelakaan lalu lintas di kawasan perbukitan ini berujung maut.
Selama ini polisi sudah berupaya menekan tingginya potensi kecelakaan ini dengan melakukan imbauan dan patroli di seputaran lokasi.
“Kami terus mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaan selama melintasi perbukitan,” kata Imam melalui Kasat Lantas AKP Iwan Haji, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Tak Bisa Ikut Pendataan sebagai pegawai Non-ASN, Guru Honorer Madrasah Aceh Timur Ngadu ke Haji Uma
Terbaru, Sat Lantas Polres Aceh Tamiang melakukan sosialisasi atau imbauan ini dengan memasang beberapa spanduk di perbukitan Seumadam.
Spanduk ini berisi pesan untuk pengendara agar tetab menjaga ketertiban dan membudayakan keselamatan selama berkendara.
“Harapan kami dengan adanya spanduk ini, pengendara lebih berhati-hati,” ungkapnya.
Polisi mencatat lokasi rawan kecelakaan lalu lintas bukan hanya di Bukit Seumadam.
Saat ini setidaknya ada dua lokasi yang telah dipasangi spanduk imbauan ini, yakni
Baca juga: Jelang Nikah Kaesang Makin Bucin, Kepergok Komentari Postingan Erina Gudono: Calon Bojoku
Di hari yang sama, pemasangan spanduk juga dilakukan di dua lokasi lainnya, yakni di pusat perbelanjaan di Kecamatan Kejuruanmuda dan SPBU Kebun Tengah.
Diketahui dua lokasi ini juga masih jalur lintas utama Medan - Banda Aceh yang setiap harinya dipadati kendaraan.
Iwan Haji menambahkan ke depan pihaknya akan memetakan lokasi lain yang berpotensi rawan kecelakaan.