Piala Dunia 2022
Harga Sewa Apartemen di Qatar Melonjak Tinggi, Pemilik Usir Warga Asing Tanpa Belas Kasihan
Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan digelar dalam waktu dekat ini telah menarik perhatian para pemilik rumah.
Selama dua tahun dia berada di apartemen itu, Reem mengatakan sewanya sekitar $2.500, sekitar Rp 38,6 juta per bulan.
Sebagian besar penggemar akan menginap di hotel, apartemen, kapal pesiar, dan kamp gurun yang dipesan melalui portal resmi Piala Dunia.
Terlepas dari beberapa kekhawatiran, penyelenggara bersikeras akan ada cukup akomodasi untuk semua penggemar di emirat yang hanya berpenduduk 2,8 juta orang itu.
Untuk meredakan krisis, FIFA baru-baru ini merilis ribuan kamar hotel yang telah dipesan, yang menurut para ahli dapat menekan harga dalam beberapa minggu mendatang.
Beberapa pengunjung Piala Dunia beralih ke pasar terbuka untuk apartemen mewah atau lokasi yang lebih baik di dekat stadion tertentu.
Sedangkan harga yang diiklankan untuk beberapa properti Doha menyoroti harapan setinggi langit pemilik apartemen.
Baca juga: Jadwal Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Ambisi Lionel Messi Meraih Mimpi Sebelum Pensiun
Di Airbnb, apartemen untuk dua orang dihargai $2.500, sekitar Rp 38,6 juta per malam.
Sebuah vila selama 29 hari penuh Piala Dunia akan membebani penggemar yang memesan melalui platform online setidaknya $13.000, sekitar Rp 201 juta.
Tetapi harganya bisa mencapai ratusan ribu dolar AS, atau miliaran rupiah.
Beberapa penduduk Doha menyewakan flat dan rumah mereka, kemudian melarikan diri dari Qatar selama sebulan.
Adel, yang mendaftarkan apartemen kecilnya di Airbnb seharga $ 900 per malam, mengatakan permintaan sangat tinggi ketika pertama kali mengiklankannya.
Tetapi dia harus membatalkan reservasi setelah Airbnb memintanya untuk memberikan pernyataan dari pemiliknya yang menyetujui sublet tersebut.
Sewa juga meningkat tajam untuk penyewa yang akan mengakhiri masa sewa mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara undang-undang Qatar mengizinkan peningkatan hingga 10 persen untuk pembaruan sewa.
Tetapi, sewa di beberapa distrik di Doha telah meningkat sebanyak 40 persen selama setahun terakhir, menurut Anum Hassan, kepala penelitian di Qatar, perusahaan konsultan internasional.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar: Tanggal, Jam Tayang hingga TV yang Dapat Hak Siar