Video
VIDEO Fakta Surat Maaf Bharada E Sebut Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo
Fakta Surat Maaf Bharada E Sebut Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo karena jabatannya sebagai anggota dengan pangkat rendah.
SERAMBINEWS.COM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E membacakan surat permintaan maaf dan penyesalan seusai persidangan perdananya terkait kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (18/10/2022).
Dalam surat tersebut, Bharada E mengucapkan duka cita terkait meninggalnya Brigadir J kepada pihak keluarga.
Selain itu, Bharada E juga menyesal atas perbuatannya kepada Brigadir J.
Namun, ia mengaku bahwa apa yang dilakukannya tersebut hanyalah bentuk ketidakberdayaan dirinya untuk membantah perintah dari atasannya yaitu mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Di sisi lain, terkait surat tersebut, ada fakta-fakta yang melingkupinya diantaranya:
Surat Bharada E itu ditulis di rutan Bareskrim Polri pada Minggu (16/10/2022) atau dua hari sebelum persidangan dirinya digelar.
Hal tersebut diketahui ketika Bharada E akan mengakhiri pembacaan surat tersebut.
Surat tersebut berisi tentang penyesalan Bharada E karena menembak Brigadir J.
Selain itu, Bharada E juga menuliskan ucapan belasungkawa bagi keluarga Brigadir J yang telah ditinggalkan.
Pada akhir suratnya, Bharada E mengaku tidak bisa membantah perintah dari Ferdy Sambo karena jabatannya sebagai anggota dengan pangkat rendah. (*)
Editor: Aldi Rani
Baca juga: Brigadir J Masih Bergerak-Gerak Kesakitan Usai Ditembak Bharada E, Ferdy Sambo Menghabisinya
Baca juga: Jaksa: Ferdy Sambo Perintahkan Brigadir J Jongkok, lalu Berteriak ke Bharada E: "Kau Tembak Cepat"
Baca juga: TERUNGKAP Bharada E Sempat Lakukan Ritual Sebelum Tembak Brigadir J, Apa Itu?