Berita Aceh Selatan

Aduh! Jumlah Pasien Anak Melonjak Tajam di RSUD-YA Tapaktuan, Dominan Diserang Demam dan Flu

“Peningkatan tajam pasien ini terutama pasien anak-anak yang mengalami demam dan flu," lanjut kata Direktur RSUD dr Yulidin Away Tapaktuan.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Direktur RSUD Yulidin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, dr Syahmadi, Sp.PD 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sejak sebulan terakhir, angka kunjungan rawat jalan dan rawat inap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr Yulidin Away (RSUD-YA) Tapaktuan meningkat tajam, terutama pasien anak-anak dengan keluhan utama demam dan flu.

"Sejak sebulan terakhir, ruangan pasien anak di RSUD-YA overload. Jumlah pasien meningkat tajam, yakni mencapai 30-50 %,” kata Direktur RSUD dr Yulidin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, dr Syahmadi, Sp.PD kepada Serambinews.com, Rabu (19/10/2022) malam.

“Peningkatan tajam pasien ini terutama pasien anak-anak yang mengalami demam dan flu," lanjut kata Direktur RSUD dr Yulidin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, dr Syahmadi, Sp.PD.

Menurut dr Syahmadi, dengan keterbatasan tempat tidur di ruang rawat khusus anak, membuat pihaknya mencari alternatif dengan menitipkan rawatan di ruangan lain, seperti kebidanan, saraf, penyakit dalam, dan paru (infeksius).

"Tidak mungkin kan pasien kita tolak, jadi solusinya terpaksa kita pakai ruangan lain," ungkapnya.

Tak hanya itu, akibat jumlah pasien yang membludak ini membuat dokter penanggung jawab pasien membutuhkan waktu lebih lama untuk memeriksa pasien dikarenakan tersebarnya tempat perawatan pasien.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Melonjak, Ini Solusi Pengganti Parasetamol Jika Anak Demam, Dari Bahan Alami

"Kami manajemen RSUD-YA berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, cepat, tepat, dan akurat,” tukas dia.

“Tapi kami juga mengharapkan pengertian dan kesabaran untuk mendapatkan layanan dengan jumlah kunjungan pasien yang meningkat tajam akhir-akhir ini," harap dr Syahmadi.

Ditanyai terkait dengan informasi adanya salah seorang dokter tidak melakukan visit terhadap pasien anak dari kemarin hingga hari ini, dr Syahmadi mengaku informasi itu tidak benar.

"Tidak benar bahwa kita tidak melayani atau menelantarkan pasien," bantah dr Syahmadi.

Sebab, lanjut dr Syahmadi, bila memang pelayanan di RSUD-YA Tapaktuan tidak baik, tentu RSUDYA bukan menjadi pilihan masyarakat dari Singkil hingga Abdya untuk berobat.

"Kami sarankan bagi masyarakat yang sakit untuk segera membawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan," pesannya.

Baca juga: Jumlah Antrian Pasien Sistem Online Tertinggi, RSUD-YA Tapaktuan Raih Peringkat 1 Se-Sumut dan Aceh

Sebab, lanjut dr Syahmadi, dikarenakan akhir-akhir ini banyak pasien yang terlambat dibawa ke rumah Sakit yang berakibat menimbulkan komplikasi, seperti mengalami gagal ginjal akut.

"Insya Allah, dengan segala keterbatasan kami terus memberi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved