Berita Banda Aceh
Sepanjang 2022 Ada 1.232 Kasus DBD di Aceh, Terbanyak di Bireuen
"Dari jumlah tersebut paling banyak kasusnya di Kabupaten Bireuen dengan 207 kasus," kata Iman kepada Serambinews.com, Rabu (19/10/2022).
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Dari jumlah tersebut paling banyak kasusnya di Kabupaten Bireuen dengan 207 kasus," kata Iman kepada Serambinews.com, Rabu (19/10/2022).
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Aceh meminta masyarakat agar waspada akan penyakit demam berdarah dengue (DBD) ketika perubahan cuaca yang ekstrem saat pancaroba.
Pasalnya, untuk kasus DBD di Aceh terbilang cukup tinggi.
Bahkan, ada beberapa anak meninggal dunia akibat DBD tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, dr Iman Murahman mengatakan, sepanjang tahun 2022, ada 1.232 kasus DBD ditemukan di Aceh.
"Dari jumlah tersebut paling banyak kasusnya di Kabupaten Bireuen dengan 207 kasus," kata Iman kepada Serambinews.com, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan, setelah Kabupaten Bireuen, kasus terbanyak DBD juga ditemukan Kabupaten Pidie dengan 176 kasus, Aceh Besar 154 kasus dan Banda Aceh 152 kasus.
Kemudian hingga saat ini, jumlah kasus yang meninggal dunia akibat tersebut ada 8 kasus yang tersebar di tiga kabupaten/kota meliputi Banda Aceh 4 kasus, Bireuen 3 kasus dan Aceh Selatan 1 kasus.
"Jadi masyarakat harus lebih waspada, terlebih pada musim pancaroba ini," ujarnya.
Untuk mencegah kembali melonjaknya kasus DBD tersebut, Dinkes Aceh bersama kabupaten/kota turut melakukan sosialisasi pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 4M (Menutup tempat penampungan Air, Menguras Bak, Mengubur/Mendaur ulang tempat penampung air yg tidak terpakai, dan Memantau Jentik minimal seminggu satu kali.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi adanya petugas pemantau jentik rumah tangga.
Terutama agar didapatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) berkala di setiap rumah.
"Kemudian kita juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi setiap kasus DBD sekaligus pelaksanaan Fogging dan Gotong royong massal," pungkasnya. (*)
Baca juga: Kasus DBD Terus Meningkat, Tercatat Sebanyak 94.355