Berita Aceh Besar
Kemenag Aceh Besar Luncurkan Manasik Haji Sepanjang Tahun, Pertama di Aceh, Dibagi di 2 Lokasi Ini
Terobosan Kemenag Aceh Besar Manasik Haji Sepanjang Tahun untuk pembinaan calon jamaah haji atau CJH ini pertama kali dilakukan di Aceh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Terobosan Kemenag Aceh Besar Manasik Haji Sepanjang Tahun untuk pembinaan calon jamaah haji atau CJH ini pertama kali dilakukan di Aceh.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pihak Kantor Kementerian Agama atau Kankemenag Aceh Besar, meluncurkan Program Manasik Haji Sepanjang Tahun di Masjid Baitul Makmur Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Kamis (20/10/2022).
Terobosan Kemenag Aceh Besar Manasik Haji Sepanjang Tahun untuk pembinaan calon jamaah haji atau CJH ini pertama kali dilakukan di Aceh.
Peluncuran ini diikuti 500 CJH dan juga terbuka untuk masyarakat umum.
Kakankemenag Aceh Besar, H Salman, mengatakan Program Manasik Haji Sepanjang Tahun itu perdana digelar di Aceh.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pembinaan bagi CJH agar pelaksanaan hajinya mabrur.
Baca juga: 2.500 Murid TK/PAUD se-Aceh Besar Ikut Manasik Haji Cilik
"Banyak tantangan dan permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji, terutama masalah manasik, sehingga nilai mabrur haji kurang dirasakan," kata Salman.
Ia mengatakan, pelaksanaan manasik sepanjang tahun ini dibagi dua zona, yaitu zona satu meliputi Kecamatan Lhoong, Leupung, Lhoknga, Darul Imarah, Darussalam, Baitussalam, Darul Kamal, Simpang Tiga, dan Pulo Aceh.
Sedangkan zona dua terdiri atas Kecamatan Lembah Seulawah, Seulimeum, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Indrapuri, Kuta Malaka, Sukamakmur, Montasik, Ingin Jaya, Krueng Barona Jaya, dan Blang Bintang.
Titik manasik dibagi dua di Masjid Darul Makmur Sibreh dan Masjid Al-Faizin Lampeuneurut.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh yang di wakili oleh Kabag tata usaha Drs H Marzuki Anshari MA menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan manasik haji sepanjang tahun tersebut.
Baca juga: VIDEO Jamaah Haji Aceh di Madinah Melakukan Manasik Haji Terakhir Sebelum Bertolak ke Mekkah
Hal itu mengingat belum ada kabupaten yang melakukan kegiatan serupa.
Sebab kata Marzuki, manasik sangat urgen untuk mewujudkan haji mabrur. Itu sebab Kemenag kabupaten/kota patut melakukan hal yang sama.
"Manasik, kalau tidak diikuti tidak akan memahami kondisi di objek haji (tanah suci) dan ilmu tentang amalan haji," pungkasnya. (*)