Berita Banda Aceh

Tanggapi Kasus Ginjal Akut pada Anak, Musriadi Minta Dinkes Lakukan Tindakan Preventif

Musriadi berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, puskemas, apotek-apotek yang ada di Banda Aceh...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
hand over dokumen pribadi
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd. 

Musriadi berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, puskemas, apotek-apotek yang ada di Banda Aceh segera melakukan langkah-langkah dan tindakan preventif.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd turut menyikapi kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak yang disebabkan pemberian obat sirup yang mengandung senyawa etilon glikol dan dietilen glikol.

Musriadi berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, puskemas, apotek-apotek yang ada di Banda Aceh segera melakukan langkah-langkah dan tindakan preventif.

“Kalau bisa tahan dulu sementara pemberian obat sirup yang mengandung senyawa etilon glikol dan dietilen glikol, supaya di tempat kita tidak ada korban khususnya pada balita,” kata Musriadi di Banda Aceh, Jumat (21/10/2022).

Begitupun, untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Musriadi juga meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sirup.

“Kita mengimbau masyarakat yang sudah terlanjur membeli obat sirup jangan mengonsumsi lagi dan bisa membuang obat tersebut,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10/2022). 

Dari jumlah itu, 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan di Aceh, tercatat ada 31 kasus anak terindikasi gagal ginjal akut misterius. Sebanyak 20 anak diantaranya meninggal dunia, lima dirawat, empat anak sudah tidak dirawat dan masih selamat.(*)   

Baca juga: Kapolda Aceh Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah Terkait Obat Sirup Anak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved