Bocah Tenggelam

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Krueng Langsa

Puluhan petugas SAR gabungan dibagi tugas, sebagian petugas melakukan pencarian korban dengan membersihkan ranting-ranting kayu pohon bambu di sejumla

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/ZUBIR
Dua rubber boat dan puouhan petugas SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban di Krueng Langsa, Sabtu (22/10/2022) pagi ini. 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim SAR gabungan terdiri dari TRC BPD Langsa, Basarnas Pos SAR Langsa, BSI, TNI dan Polri, Sabtu (22/10/2022) pagi ini kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam di Krueng Langsa, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

Korban tenggelam bernama Muhammad Nabil (16) siswa SMA Negeri 1 Langsa beralamat Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, Jumat (21/10/2022) sore saat bersaman meluapnya atau tingginya dan kencangnya arus air DAS Krueng Langsa.

Satresnarkoba Polresta Banda Aceh Musnahkan 12 Bal BB Ganja Kering

Akun Instagram Rudolf Tobing Diserang Ribuan Netizen Usai Habisi Nyawa Rekan Kerja, Ini Kata Mereka

Rudolf Tobing The Smiling Assassin, Ternyata Julukan ini Pernah Disematkan pada Pria Lain

Amatan Serambinews.com di lapangan, proses pencarian korban di hari kedua mengerahkan dua rubber boat milik Basarnas dan BPBD Kota Langsa ke sungai induk Kota Langsa (Krueng Langsa) Gampong Teungoh itu.

Puluhan petugas SAR gabungan dibagi tugas, sebagian petugas melakukan pencarian korban dengan membersihkan ranting-ranting kayu pohon bambu di sejumlah lubok sungai tersebut.

Sedangkan dua unit rubber boat melakukan penyisiran disepanjang sungai dimana lokasi pertama kali korban berenang atau di sekitar jembatan Gampong ateungoh (Titi Camat) dengan memutar-mutar rubber boat di air.

Sementara arus air Krueng Langsa hingga saat ini terlihat cukup kencang, sehingga petugas SAR gabungan tersebut harus ekstra hati-hati dalam proses melakukan pencarian korban.

Detik-detik sebelum naas itu terjadi, korban Muhammad Nabil (16), Jumat (21/10/2022) sore ini berenang bersama teman-temannya di sekitar jembatan Jembatan Gampong Teungoh (titi camat) yang arus airnya cukup kencang.

Informasi dihimpun Serambinews.com, sebelum insiden korban diduga tenggelam di Krueng Langsa ini, warga sekitar jembatan Gampong Teungoh yang melihat anak-anak termasuk korban di sungai itu, sempat melarang mereka berenang.

Karena dimarahi warga supaya tidak berenang sebab arus air Krueng Langsa saat itu cukup kencang, anak-anak tersebut sempat berpindah-pindah lokasi berenang di sekitar jembatan dimaksud.

Namun naas terjadi, teman-teman korban sekitar pukul 17.00 WIB melaporkan kepada warga sekitar bahwa korban Muhammad Nabil hilang saat berenang di Krueng Langsa di Gampong Teungoh tersebut.

Informasi inipun cepat menyebar, dan sebagian warga langsung bertindak cepat dengan menyisir sungai dari sekitar benteng DAS Krueng Langsa daerah tersebut.

Tidak lama kemudian, tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas Pos SAR Langsa, dan aparat keamanan TNI/Polri juga tiba ke lokasi dan langsung menurunkan Rubber Boat ke sungai guna mencari korban, Jumat sore itu.

Namun hingga pencarian dihentikan sementara oleh Tim Gabungan sekitar pukul 21.15 malam karena cuaca dan kondiai aru sungai masih cukup kencang, korban Muhammad Nabil belum berhasil diketemukan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved