Breaking News

Abdul Rafur

Abdul Rafur Usulkan Jalan Tembus Makam Pahlawan ke AMD

Hal paling penting, kata anggota Komisi III DPRK Banda Aceh ini dapat mendompleng peningkatan dan kesejahteraan perekonomian masyarakat

Editor: IKL
For serambinews.com
Anggota DPRK Banda Aceh, Abdul Rafur dan Irwansyah melihat denah rencana pembangunan jalan dua jalur di Jalan Hasan Salah, Gampong Neusu Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (21/10//2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh, Abdul Rafur. mengusulkan Jalan Makam Pahlawan Gampong Ateuk, Kecamatan Baiturrahman tembus ke Jalan AMD Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.

Tujuannya, untuk pemerataan pembangunan serta peningkatan akses transportasi masyarakat agar lebih efesien dari satu tempat ke tempat lainnya.

Hal paling penting, kata anggota Komisi III DPRK Banda Aceh ini dapat mendompleng peningkatan dan kesejahteraan perekonomian masyarakat serta mengurai kemacetan dari satu titik ke titik lainnya.

"Menurut kami ini penting dan bisa menjadi bagian konsep membangun Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh.

Karena itu dukungan Pj Gubernur Aceh dan Pj Wali Kota Banda Aceh sangat kami harapkan, karena untuk proses jalan tembus tersebut mungkin akan menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar plus pembebasan lahan," sebut Ghafur, sapaan akrab Abdul Rafur.

Ghafur menyampaikan hal itu saat melihat rencana pelebaran Jalan Hasan Saleh, Neusu Jaya dan Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman menjadi dua jalur, Sabtu (21/10/2022).

"Tentu kita menginginkan satu gampong dengan gampong lainnya terintegrasi dan penataan terus dilakukan dengan tetap menghargai kearifan lokal dan syariat Islam yang berlaku," sebut Ghafur.

Bersama Ghafur saat turut hadir Ketua Komisi III, Irwansyah dan Sofyan Helmi serta Tim PUPR Kota, di antaranya Sekretaris Dinas, Rahmatsyah Alam ST, MSi, Kabid Bina Marga, Salma Maimunah. Lalu turun ke lokasi Keuchik Neusu Jaya dan Neusu Aceh serta Camat Baiturrahman..

"Terhadap rencana perluasan Jalan Hasan Saleh ini perlu mendapat dukungan semua pihak, mulai masyarakat termasuk pemilik lahan.

Dari informasi yang kami terima Insya Allah sejauh ini tidak ada kendala dan pelaksanaan pekerjaan ini akan dimulai tahun 2023. Semoga semuanya lancar," ungkap.Politisi Muda Partai Nasdem.

Menurut Ghafur, mendesain dan membangun Banda Aceh harus menjadi perhatian bersama. 

"Kota Banda Aceh sebagai pusat Ibukota Provinsi Aceh menjadi tolak ukur dan barometer bagi kabupaten/kota lainnya di Aceh," sebut Ghafur.

Ia pun mengapresiasi Pj Wali Kota, Bakri Siddiq yang dinilai menaruh perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan Kota Banda Aceh. Buktinya, baru-baru ini Pj Wali Kota 'menjemput' dana di Pusat, dan melalui Kementerian PUPR menyahuti berbagai program usulan Pj Wali Kota dengan menggelontorkan DAK 2024 senilai Rp 37,4 miliar ditambah APBN Rp 10,5 miliar untuk Banda Aceh.

"Total seluruhnya ada Rp 47,9 miliar dana yang dijemput oleh Pj Wali Kota Bakri Siddiq.

Ini juga menjadi dukungan pusat bagi pembangunan Kota Banda Aceh yang lebih baik dan semakin maju ke depan," pungkas Abdul Rafur.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved