Marthunis Laporkan Kinerja ke Kemendagri, Ini Capaiannya

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis laporkan hasil kinerjanya selama tiga bulan bertugas di Kabupaten itu, kepada Kementerian Dalam Negeri, melalui fasilitas zoom meeting, Selasa (25/10/2022). 

Pada awal laporannya Marthunis, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Aceh Singkil sebesar 3,9 persen di atas Aceh dan Indonesia. Aceh diketahui pertumbuhan ekonominya 2,97 persen dan Indonesia 3,69 persen. 

Namun sayangnya angka kemiskinan Aceh Singkil, masih tinggi diangka 20,36 persen. Sementara Aceh 15,33 persen dan Indonesia 10,14 persen. 

Selanjutnya Marthunis menyebutkan capaian penyelenggaraan daerah. Dimulai dari pelayanan publik, ia memfokuskan pada DPMPTSP, Disdukcapil, Kecamatan dan RSUD. 

DPMPTSP pada kondisi awal Juli melayani 42 perizinan. Sementara kondisi Agustus sampai sekarang mencapai 1.000 perizinan. 

Selanjutnya Disdukcapil melakukan inovasi pelayanan salah satunya warga yang membutuhkan pelayan tidak lagi harus datang. 

Kemudian membuka pengaduan online melalui aplikasi SIPOA. Lalu layanan administrasi kependudukan melalui WhatsApp dan aplikasi Simendek/sidak pengurusan KK, KTP dan KIA.

Di kecamatan, melakukan inventarisasi pelaksanaan program Paten. Ditargetkan 2023 semua kecamatan sudah menerapkan Paten. Terkahir dalam sektor layanan Publik di RSUD melalui kerjasama dengan Disdukcapil semua bayi lahir mendapatkan akta kelahiran dan KK.

Capaian kinerja berikutnya yang dilaporkan adalah penyusunan pohon kinerja. Hal itu untuk menentukan pencapaian sasaran kinerja yang terukur dan terintegrasi antarprogram pada SKPK.

Percepatan penyerapan PAD dan realisasi anggaran, membuat format pemantauan kinerja SKPK. 

Laporan kinerja selanjutnya aspek kepimpinan daerah. Arah kebijakan daerah, aspek pemerintahan desa, aspek pemerintahan umum dan aspek kerjasama daerah. 

Aspek kepemimpinan daerah salah satunya dengan penerapan SP4N LAPOR. Marthunis mengaku melakukan pemantauan secara langsung agar setiap masalah yang diadukan ditindak lanjuti. 

"Hanya ada sedikit kendala pengaduan melalui SP4N LAPOR tidak diterima langsung admin Kabupaten Aceh Singkil. Kedepan bisa langsung," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu Marthunis juga menyinggung kebijakan dirinya kepada PNS agar patuh bayar PBB. Hal itu dalam upaya dongkrak PAD sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat.

Sedangkan terkait anggaran dana desa, telah melakukan berbagai intervensi. Sehingga ditargetkan tahun 2023 pada Januari sudah bisa dicairkan.(*)

Baca juga: Dinkes Aceh Singkil Bersama Kapolres Periksa Obat Sirup di Apotik, Kawal Surat Larangan Kemenkes RI