Berita Lhokseumawe
Ternyata Sudah 26 Kali Gerhana Terjadi Selama Periode 2017-2022, Begini Datanya
Puluhan gerhana yang terjadi selama periode 2017 hingga 2022 tersebut, berupa Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, SSy, MA menyebutkan, sesuai data yang dimilikinya, sejak tahun 2017 hingga Oktober 2022 atau selama enam tahun ini, telah terjadi gerhana sebanyak 26 kali.
Puluhan gerhana yang terjadi selama periode 2017 hingga 2022 tersebut, berupa Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan.
Rinciannya :
- Tahun 2017, terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali Gerhana Matahari dan dua kali Gerhana Bulan.
Yakni:
1. Gerhana Matahari Cincin , terjadi 26 Februari 2017 pukul 21.53.36 Wib.
2. Gerhana Matahari Total, terjadi pada 22 Agustus 2017 pukul 01.26.01 Wib.
3. Gerhana Bulan Penumbra, terjadi pada 11 Februari 2017 pukul 05.35.58 Wib.
4. Gerhana Bulan Parsial, terjadi pada 7 Agustus 2017 pukul 22.51.21 Wib.
- Tahun 2018 terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali Gerhana Matahari dan dua kali Gerhana Bulan.
Yakni :
1. Gerhana Matahari Parsial, terjadi pafa 16 Februari 2018 pukul 03.51.30 Wib.
2. Gerhana Matahari Parsial, terjadi pada 11 Agustus 2018 pukul 16.46.49 Wib.
3. Gerhana Bulan Total, terjadi pada 31 Januari 2018 pukul 17.52.28 Wib.