Berita Aceh Barat
Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau TMMD di Aceh Barat, Ini Realisasi Sasaran Fisik dan Nonfisik
"Untuk sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer dan pembuatan 1 unit jembatan darurat sepanjang 6 meter," ujarnya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar TNI AD meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di wilayah Kodim 0105/Aceh Barat di Desa Suak Ie Beusoe, Kecamatan Arongan Lambalek, Selasa (25/10/2022).
Rombongan Tim Wasev yakni Kolonel Kav Siswono (Irut-7/Kermater Itter Itum Itjenad) dan Kapten Inf Hartono, didampingi langsung Dansatgas TMMD Reguler ke-115, Letkol lnf Dimar Bahtera beserta Danrem 012/TU, Kolonel Inf Riyanto.
Selain itu, turut turun ke lokasi Pasiter Kodim, Kapten Inf Hendra Saputra, Kabid Jalan Dinas PUPR Aceh Barat, Beni Hardi, Camat Arongan Lambalek, Ena Herisna, Danramil Arongan Lambalek, Lettu Inf Suna'im, serta para keuchik se-Kecamatan Arongan Lambalek.
Di hadapan Tim Wasev, Dansatgas TMMD, Letkol Inf Dimar Bahtera menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD ini guna membantu Pemerintah Aceh Barat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memanunggalkan TNI dengan rakyat.
"Penentuan titik lokasi atau sasaran TMMD tahun 2022 di daerah pesisir ini adalah sebagai upaya untuk membangun akses jalan bagi masyarakat," urai dia.
"Secara history, wilayah ini menjadi lahan yang terbengkalai pasca tragedi tsunami tahun 2004 silam,” ungkap Dansatgas, Dimar Bahtera.
Baca juga: Lima Titik Pembukaan 4.000 Meter Jalan TMMD Kodim Pidie Dipasang Gorong-gorong
Dengan adanya TMMD di Suak Ie Beusoe ini, lanjut dia, diharapkan dapat membangkitkan gairah semangat masyarakat untuk membangun kembali roda perekonomian di desanya.
Selain itu, yang paling penting lagi, dengan sentuhan pembangunan ini dapat meredam traumatik masyarakat atas peristiwa kelam yang dialami masyarakat pesisir.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas juga melaporkan bahwa sasaran TMMD kali ini ada 2 kategori yakni yang bersifat fisik dan non-fisik.
Di mana pelaksanaanya dalam kurun waktu 30 hari, dari 11 Oktober hingga 9 November 2022.
"Untuk sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 3 kilometer dan pembuatan 1 unit jembatan darurat sepanjang 6 meter," rincinya.
"Sedangkan untuk sasaran non-fisik meliputi sosialisasi kemasyarakatan, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, dan sunat massal," papar Dansatgas.
Baca juga: TMMD ke-115 Kodim Aceh Barat Hidupkan Kembali Kawasan Bekas Tsunami
Dari beberapa poin yang diuraikan oleh Dansatgas, Tim Wasev memberikan apresiasi dan menyatakan bahwasanya sasaran TMMD di Desa Suak Ie Beusoe tersebut sangatlah tepat sekali.
"Secara kasat mata, jalan dan jembatan yang menjadi sasaran fisik TMMD Kodim Aceh Barat ini akan menjadi alternatif utama bagi masyarakat setempat,” ulas Kolonel Kav Siswono.
Menurutnya, hal itu disebabkan lokasinya pun sangat strategis berada di lingkaran wilayah pertanian dan perkebunan masyarakat.
“Sehingga, akses ini sangat bermanfaat baik meningkatkan perekonomian maupun mensejahterakan masyarakat," terangnya.(*)