Angin Puyuh Terjang Rumah Warga Miskin di Pulau Banyak, Satu Keluarga Mengungsi

"Pagi ini salah satu rumah warga rusak karena angin puyuh," kata Kepala Desa Pulau Balai, Sudirman melalui layanan WhatsApp.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rumah kayu lapuk beratap seng milik Basir warga Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, rusak, akibat diterjang angin puyuh, Rabu (26/10/2022) pagi. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. 

Penghuni rumah yang berjumlah tujuh orang mengungsi ke tempat saudaranya. 

"Pagi ini salah satu rumah warga rusak karena angin puyuh," kata Kepala Desa Pulau Balai, Sudirman melalui layanan WhatsApp.

Berdasarkan informasi, angin puyuh tiba-tiba menerjang rumah Basir, hingga menyebabkan bagian atap beterbangan. 

Kuatnya tiupan angin, menjadikan atap terbang hingga puluhan meter dari posisi awal. 

Begitu juga dengan bagian lain rumah beterbangan, sehingga tidak memungkinkan ditempati.

Apalagi, hujan turun cukup deras. 

Baca juga: VIDEO - Angin Puyuh Pertama Kalinya Terjadi di Pantai Laut Hitam Direkam Nelayan Turki

Sudirman berharap, segara ada bantuan tanggap darurat dari Pemkab Aceh Singkil. 

Mengingat korban merupakan keluarga miskin, yang kesulitan memperbaiki tempat tinggalnya yang rusak.

"Mungkin bisa bantu dari dinas. Orang tidak mampu," ujar Sudirman. 

Korban sebut Sudirman, sementara mengungsi ke rumah saudaranya.  

Terkait bantuan dari Dana Desa, Sudirman menyebutkan tidak tersedia lagi anggaran. 

Paling bisa tertampung dalam anggaran tahun 2023. 

Sementara korban butuh bantuan cepat, agar bisa kembali ke rumahnya. 

Mengingat anggota keluarganya cukup banyak, tidak memungkinkan terus menumpang ke orang lain.

"Sekarang mereka mengungsi ke tempat saudara, jumlah anak lima orang, yang paling besar SD kelas 4," kata Sudirman.

Sementara itu, cuaca di Aceh Singkil, hujan deras mengguyur sejak tengah hari.(*)

Baca juga: VIDEO Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Kota Langsa, Rumah Warga Terendam Banjir Luapan