AS Coba Buat Langkah Tidak Biasa, Tawarkan Rusia Tukar Tahanan, Moskow Masih Menolak

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mencoba membuat langkah tidak biasa untuk membebaskan warganya dari penjara Rusia.

Hal itu seiring ketegangan antara dua kekuatan nuklir itu belum juga mereda, terkait perang Ukraina yang belum juga usai.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sempat menegaskan akan membawa pulang segera Brittner Griner dari Rusia.

Dia mengungkapkan hal itu secara terbuka pada Juli 2022.

Dimana, Washington telah membuat tawaran untuk membawa pulang Griner, bersama Paul Whelan.

Dilansir AP, Selasa (25/10/2022), Paul yang juga warga AS menjalani hukuman 16 tahun penjara di Rusia dengan tuduhan sebagai spionase atau mata-mata.

Blinken tidak merinci, tetapi The Associated Press (AP) dan kantor berita lainnya telah melaporkan Washington ingin tukar tahanan.

Baca juga: UEA Perkuat Hubungan dengan Rusia, Tingkatkan Kerjasama di Semua Bidang, Abaikan Perang Ukraina

Blinken menawarkan menukar Griner dan Whelan dengan Viktor Bout.

Viktor merupakan seorang pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman 25 tahun di AS dan pernah mendapat julukan "pedagang kematian."

Gedung Putih mengatakan belum menerima tanggapan yang produktif dari Rusia atas tawaran tersebut.

Para diplomat Rusia menolak mengomentari proposal AS.

Moskow mendesak Washington untuk membahas masalah itu dalam pembicaraan rahasia, menghindari pernyataan publik.

Pada September 2022, Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Cherelle Griner, istri Brittney Griner, serta agen pemain, Lindsay Colas.

Biden juga duduk terpisah dengan Elizabeth Whelan, saudara perempuan Paul Whelan.

Baca juga: Brittney Griner Mengakui Kesalahan dengan Jujur, Tidak Ingin Mengakhiri Hidup di Rusia

Gedung Putih mengatakan setelah pertemuan, presiden menekankan kepada keluarga komitmen berkelanjutan untuk bekerja membawa Brittney dan Paul pulang dengan selamat.

AS dan Rusia melakukan pertukaran tahanan pada April 2022.

Moskow membebaskan veteran Marinir AS Trevor Reed dengan imbalan AS membebaskan seorang pilot Rusia, Konstantin Yaroshenko, yang dihukum dalam konspirasi perdagangan narkoba.

Moskow juga telah mendorong pembebasan warga Rusia lainnya dalam tahanan AS.

Salah satunya, Alexander Vinnik, yang dituduh melakukan pencucian miliaran dolar melalui pertukaran mata uang kripto ilegal.

Vinnik ditangkap di Yunani pada 2017 dan diekstradisi ke AS pada Agustus 2022.

Baca juga: Bintang Basket AS, Brittney Griner Mengaku Bersalah Dalam Persidangan Narkoba di Rusia

Pengacara Vinnik Prancis, Frederic Belot, mengatakan kepada surat kabar Rusia Izvestia, kliennya berharap menjadi bagian dari kemungkinan pertukaran.

Surat kabar itu berspekulasi calon lain yang mungkin, Roman Seleznev, putra seorang anggota parlemen Rusia.

Dia dijatuhi hukuman pada 2017 hingga 27 tahun penjara atas tuduhan peretasan dan skema penipuan kartu kredit.(*)