Berita Pidie
Dosen Unigha Rakit Pemipih Melinjo untuk Ibu-ibu, Alat Sederhana Tingkatkan Produksi Kerupuk Mulieng
Melalui kegiatan ini, para dosen itu merakit alat pemipih emping melinjo berupa mesin automatic flesh kepada kelompok UMKM Produksi Kerupuk Mulieng kh
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Melalui kegiatan ini, para dosen itu merakit alat pemipih emping melinjo berupa mesin automatic flesh kepada kelompok UMKM Produksi Kerupuk Mulieng khas Pidie di gampong itu bernama Kelompok Cut Masyitah.
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dosen Fakultas Ekonomi Diploma Tiga (D3) Akuntansi Universitas Jabal Ghafur atau Unigha Sigli, Pidie, melakukan Program Pengabdian Masyarakat Stimulus (PPMS).
Kegiatan PPMS ini di Gampong Neulop Dua, Kecamatan Indra Jaya, Pidie.
Melalui kegiatan ini, para dosen itu merakit alat pemipih emping melinjo berupa mesin automatic flesh kepada kelompok UMKM Produksi Kerupuk Mulieng khas Pidie di gampong itu bernama Kelompok Cut Masyitah.
Alat sederhana ini dirakit Dosen D3 Akuntansi Unigha, Cut Italina SE MSM, dan didanai LDikti Kemendikbud RI 2022 karena PPMS ini Program LDikti.
Ketua PPMS Herizal SE MM melalui Cut Italina SE MSM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (26/10/2022) saat menyerahkan alat ini.
Baca juga: Bupati Abusyik Kirim Kerupuk Mulieng untuk Anies Baswedan, Begini Respon Gubernur DKI Jakarta Itu
Didampingi Anggota Zamzami Nabawi, Cut Italina, mengatakan dengan alat ini, ibu-ibu pelaku UMKM yang memproduksi kerupuk melinjo, tak perlu lagi menggunakan palu.
Ya, palu yang selama ini mereka gunakan untuk memukul satu persatu biji melinjo guna menghasilkan kerupuk yang selama ini juga dikenal kerupuk mulieng.
Tetapi dalam sekali tekan alat pres ini bisa menaruk tiga biji melinjo sekaligus untuk menghasilkan tiga kerupuk.
Maka tak heran, jika diproduksi manual selama ini paling menghasilkan 2 kilogram kerupuk, dengan alat ini bisa lebih banyak beberapa kali lipat.
Adapun ibu-ibu penghasil kerupuk melinjo dalam Kelompok Cut Masyitah ini, yaitu Ketua Cut Masyitah dan Anggota Cut Rahmani, Cut Malahati dan Cut Nuraida.
Cut Masyitah mengucapkan terimakasih atas bantuan alat ini. Mereka mengakui, melalui alat sederhana ini cara kerja mereka lebih mudah dan cepat. (*)
Baca juga: Harga Biji Melinjo di Pidie Melambung, Pasokan Menipis, Bagaimana Harga Kerupuk Mulieng?