Internasional

Arab Saudi Targetkan Ledakan Wisatawan, 100 Juta Pengunjung Pada 2030

Kerajaan Arab Saudi menjadikan Pariwisata sebagai salah satu sektor andalan untuk menyumbang 10 persen produk domestik bruto (PDB).

Editor: M Nur Pakar
ArabNews
Gloria Guevara, Kepala Penasihat Khusus Menteri Pariwisata Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi menjadikan Pariwisata sebagai salah satu sektor andalan untuk menyumbang 10 persen produk domestik bruto (PDB).

"Target itu akan tercapai pada 2030," jelas Gloria Guevara, Kepala Penasihat Khusus Menteri Pariwisata Arab Saudi.

Berbicara kepada Arab News di sela-sela forum Inisiatif Investasi Masa Depan di Riyadh pada Kamis (27/10/2022), Guevara mengatakan Arab Saudi memiliki aset alam yang sangat baik.

Dia mencontohkan, seperti Laut Merah untuk meningkatkan sektor yang masih baru itu.

Guevara, yang menjabat sebagai Sekretaris Pariwisata Meksiko dari 2010 sampai 2012 mengatakan negara asalnya membutuhkan 40 tahun untuk mengembangkan industri pariwisata.

Tetapi, katanya, Arab Saudi dapat melakukannya hanya dalam 8 tahun mendatang.

Baca juga: Marriott Hotels Grup Targetkan 37 Hotel Lagi di Arab Saudi, Dukung Ledakan Pariwisata Kerajaan

Dia mengatakan lebih dari 1 juta pekerjaan akan diciptakan di sektor ini pada tahun 2030.

Dia menambahkan akan memiliki 100 juta pengunjung pada saat itu, dan berharap memiliki 10 persen dari PDB.

Dimana, satu dari $10 akan menjadi kontribusi untuk perjalanan dan pariwisata.

“Sekarang kenyataannya, negara ini tidak membutuhkan pariwisata, karena kita memiliki banyak sumber daya lain, memiliki minyak," jelasnya.

Tetapi, katanya, memanfaatkan aset seperti budaya, Laut Merah yang indah, pegunungan, keramahan, itu juga menciptakan peluang bagi penduduk setempat.

Setelah bekerja di Meksiko, Guevara merupakan CEO Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia, sebuah badan yang mewakili lebih dari 200 CEO seluruh dunia.

Baca juga: Majukan Pariwisata di Sabang, Paket Tour untuk Pikat Penumpang Kapal Pesiar Jadi Andalan

“Saat saya di WTTC, saya berkesempatan melihat transformasinya dan apa yang saya maksud dengan itu pada tahun 2020, Saudi menjadi Ketua G20," jelasnya.

"Untuk pertama kalinya, kami diundang, sektor swasta diundang, ke meja dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi, ”katanya .

“Jadi Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb mampu menciptakan kemitraan itu dengan sektor swasta," ujarnya.

"Jadi bagi kami, itu penting, dan bagi saya, sangat penting bagi sebuah negara untuk memiliki visi, kepemimpinan, dan sumber daya agar berhasil,” tambahnya.

Menunjuk ke beberapa proyek Giga Kerajaan, dia menyoroti kepemimpinan Arab Saudi tidak hanya membantu negara, tetapi juga membantu negara lain secara keberlanjutan.

“Apa yang terjadi di sini, membantu seluruh sektor, dan itulah mengapa Anda melihat beberapa proyek ini memiliki cakupan yang lebih besar," kata Guevara.

Baca juga: Kadisbudpar Aceh dan Pj Wali Kota Sabang Diskusi dengan Pelaku Perjalanan Pariwisata, Ini Isinya

"Misalnya, apa yang kami lakukan secara keberlanjutan di negara ini dibagikan dengan negara lain," tambahnya.

"Kami memiliki inisiatif di sini, pusat global, yang akan membantu pariwisata berkelanjutan untuk bergerak menuju nol bersih, ” jelas penasihat itu.

“Itu koalisi multi-negara, multi-pemangku kepentingan yang dimulai di sini yang akan menguntungkan tidak hanya Arab Saudi, tetapi semua orang," katanya.

"Jadi, Anda akan melihat banyak dari proyek-proyek ini akan menguntungkan seluruh sektor, tidak hanya negara, itulah sebabnya mendapat banyak perhatian dari seluruh dunia," urainya.

"Transformasi Arab Saudi tidak hanya membantunnya, tetapi banyak negara lainnya,” tuturnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved