Liga Champions

Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Kini Bertekad Juara di Liga Malam Jum'at

Pedri menegaskan Barcelona siap berjuang maksimal untuk memenangi Liga Europa 2022-2023.

Editor: Faisal Zamzami
Getty Images
Barcelona tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini usai kalah 0-3 dari Bayern Munich di Liga Champions 2022-2023. 

SERAMBINEWS.COM - Pedri menegaskan Barcelona siap berjuang maksimal untuk memenangi Liga Europa 2022-2023 yang pertandingannya disiarkan langsung setiap Jumat dini hari WIB. 

Barcelona dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2022-2023 setelah Inter Milan menang 4-0 atas Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza, Rabu (26/10/2022) malam WIB.

Hasil itu tak hanya membuat Barcelona gugur di Liga Champions, tetapi juga memastikan mereka turun kasta ke Liga Europa 2022-2023. 

Ini merupakan kali kedua secara beruntun Barcelona terlempar ke Liga Europa setelah musim 2021-2022. 

Namun, musim lalu Barcelona gagal menjuarai Liga Europa. Mereka kalah dari tim Jerman Eintracht Frankfut pada perempat final dengan agregat 3-4. 

Pedri pun menegaskan bahwa Barcelona kali ini akan berjuang maksimal untuk bisa menjuarai Liga Europa

"Tahun ini kami akan melakukan segalanya untuk memenangi Liga Europa yang musim lalu tidak bisa kami lakukan," ucap Pedri, dilansir dari Marca.

Pedri merasa bertanggung jawab dan mengatakan bahwa Barcelona berutang kemenangan dan gelar juara kepada para penggemar. 

"Kami berutang banyak kepada para penggemar. Mereka selalu bersama kami," kata Pedri. 

"Kami berutang kemenangan dan gelar kepada mereka. Mudah-mudahan mulai sekarang kami bisa memberikannya," ucap Pedri melanjutkan. 

 
Setelah dipastikan tersingkir dari Liga Champions, Barcelona juga gagal menang saat menjamu Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. 

Barcelona takluk 0-3 dan membuat mereka tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup C Liga Champions 2022-2023. 

Tim berjuluk Blaugrana itu hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan, berada di bawah Bayern Muenchen dan Inter Milan

Bayern Muenchen menempati puncak klasemen dengan 15 poin disusul Inter Milan di urutan kedua dengan catatan 10 poin. 

Blaugrana, julukan Barcelona, hanya unggul atas Viktoria Plzen yang menghuni dasar klasemen tanpa perolehan poin.  

Dengan tersisa satu pertandingan lagi, Barcelona tak bisa mengejar poin dua tim di atasnya. 

Artinya, hanya Bayern dan Inter yang berhak ke 16 besar Liga Champions.

Sementara itu, Barcelona dipastikan bakal finis di peringkat ketiga dan turun kasta ke Liga Europa 2022-2023.

Baca juga: Barcelona vs Bayern Muenchen, Barca Menunggu Keajaiban

Barcelona Ulangi Catatan Buruk Masa Lalu

 Barcelona mengulang rekor buruk yang pernah mereka alami masa lalu seusai dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2022-23.

Barcelona sudah dipastikan “ditendang” dari kampanye Liga Champions seusai matchday kelima kompetisi antarklub Eropa itu rampung bergulir pada Kamis (27/10/2022).

Jadwal matchday kelima Liga Champions 2022-2023 mempertemukan Barcelona dengan Bayern Muenchen.

Pertandingan Barcelona vs Bayern Muenchen telah diselenggarakan di Stadion Camp Nou pada Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.

Laga Barcelona vs Bayern berakhir dengan skor 0-3. Tiga gol kemenangan Bayern dibukukan oleh Sadio Mane (10’), Eric Maxim Choupo-Moting (31’), dan Benjamin Pavard (90+5’).

Sebelum melakoni pertandingan melawan Bayern, Barcelona sudah dipastikan tersingkir lantaran Inter Milan berhasil menang 4-0 atas Viktoria Plzen di Stadion Giuseppe Maezza, Rabu (26/10/2022).

Situasi itu membuat Barcelona kalah saing dengan Bayern dan Inter Milan yang secara berurutan duduk peringkat satu dan dua klasemen Grup C Liga Champions 2022-23.

Oleh sebab itu, Barcelona sudah tidak mungkin bisa melanjutkan perjuangannya di Liga Champions. Blaugrana bakal turun kasta ke Liga Europa.

Dengan demikian, Barcelona telah dua kali beruntun tak mampu meloloskan diri ke babak knock-out Liga Champions.

Sebelumnya, Barcelona juga gugur lebih dini pada kampanye Champions League 2021-2022.

 
Kala itu, Barcelona cuma mampu mengakhiri babak grup Champions League di urutan ketiga.

Menurut catatan Opta, hasil ini membuat Barcelona mengulangi rekor buruk yang pernah mereka alami dalam kampanye Liga Champions 1997-98 dan 1998-99.

Saat itu, Barcelona masih ditukangi pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal. Mereka tak bisa berbuat banyak, sehingga harus tersingkir dalam dua edisi beruntun Liga Champions pada musim 1997-98 dan 1998-99.

Sementara itu, Presiden Barcelona Joan Laporta sangat menyayangkan kegagalan Blaugrana di pentas Liga Champions 2022-23.

Padahal, Joan Laporta sangat mengharapkan keajaiban bakal terjadi buat kubu Barcelona.

“Sayangnya, keajaiban itu tidak terjadi. Kami sangat berterima kasih kepada para fans atas dukungan tim pada malam yang sulit ini,” tutur Laporta dilansir dari situs resmi Liga Champions.

Baca juga: Partai NasDem Berikan Peluang yang Luas untuk Anak Muda

Baca juga: Update Informasi Terkini dari BKPSDM Lhokseumawe Terkait Penerimaan PPPK

Baca juga: BEM Fakultas Hukum USK Gelar Law Expo 2022 Menandai Dies Natalis Ke-61 Tahun

 

Kompas.com: Gagal di Liga Champions, Barcelona Bertekad Juara di Liga Europa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved