Berita Aceh Timur

Cabdindik Aceh Timur & UPTD Tekkomdik Aceh Sosialisasikan Aplikasi SiJempol Aceh kepada Guru SMA/SMK

Ya, penyusunan media pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan platform aplikasi Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online atau SiJempol Aceh.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kacabdindik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, foto bersama narasumber, staf Tekkomdik Aceh dan peserta sosialisasi SiJempol di SMA Negeri 1 Nurussalam, Aceh Timur, Rabu (26/10/2022) 

Ya, penyusunan media pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan platform aplikasi Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online atau SiJempol Aceh

SERAMBINEWS.COM, IDI – Cabang Dinas Pendidikan atau Cabdindik Wilayah Aceh Timur dan Tekkomdik Aceh mengadakan sosialisasi penyusunan media pembelajaran berbasis digital.

Ya, penyusunan media pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan platform aplikasi Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online atau SiJempol Aceh

Sosialisasi ini digelar di SMA Negeri 1 Nurussalam, Aceh Timur, Rabu (26/10/2022).

Adapun Aplikasi SiJempol Aceh hasil karya para guru hebat Aceh yang diwujudkan dalam bentuk aplikasi oleh UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh.

Untuk memudahkan dalam pembelajaran, Cabdindik Wilayah Aceh Timur menyosialisasi penyusunan media pembelajaran berbasis digital itu kepada 30 guru SMA/SMK di Aceh Timur.

Baca juga: Guru-guru Hebat Aceh Cipta Aplikasi SiJempol untuk Mudahkan Pembelajaran Berbasis Digital

Kacabdindik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, dalam sambutannya saat membuka membuka acara ini mengatakan pandemi Covid-19 memberikan momentum peralihan pada semua hal yang berbasis digital. 

Tak terkecuali sektor pendidikan.

"Pembelajaran online memungkinkan pengajar untuk mengatur kelas sehingga peserta didik sebagai partisipan dapat berinteraksi langsung, menerima umpan balik, dan sumber belajar," kata Rahmatsah.

Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikrim kepada Serambinews.com seusai acara ini. 

Rahmatsah mengatatak sektor pendidikan yang semula bertahan dengan pembelajaran tatap muka sebelum pandemi, kini bertransformasi secara digital.

Hal ini disebabkan ada kekhawatiran ekosistem pembelajaran terhadap dampak penyebaran virus di satuan pendidikan.

Baca juga: Samsat Lhokseumawe Luncurkan Sijempol, Kendaraan Sistem Jemput Pajak dan Print Nota di Tempat

Menurut Rahmatsah, meski saat ini pembelajaran digital telah dilaksanakan, tapi pembelajaran tatap muka dianggap sangat penting untuk memastikan keberlanjutan proses pembelajaran melalui pembelajaran digital  masa mendatang.

“Permasalahan yang muncul saat awal terjadinya pandemi Covid-19 adalah ketidaksiapan lingkungan belajar," ujarnya.

Rahmatsah menjelaskan, keadaan yang serba mendadak dan ditambah peralihan transformasi digital secara cepat membuat sebagian besar pengajar dan peserta didik tidak siap untuk menghadapi pembelajaran digital.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved