Dedi Mulyadi: 15 Tahun Pimpin Purwakarta Saya Tak Gugat, Begitu Istri Jadi Bupati Digugat Cerai
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menanggapi mengenai gugatan cerai yang dilayangkan istrinya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Menurutnya, persidangan besok menjadi kesempatan terakhir Dedi Mulayadi hadir ke persidangan.
"Karena saya harap masalah internal bisa diselesaikan baik-baik. Ya, intinya ini (gugatan cerai) merupakan upaya terakhir setelah sekian tahun sudah kami berusaha," ucapnya.
Namun menjelang sidang cerai ketiga yang akan berlangsung pada Kamis (27/10/2022), ia ingin dipanggil dengan sebutan Neng Anne.
Baca juga: Curhat Dedi Mulyadi Jelang Sidang Cerai dengan Anne Ratna Mustika: Meski Sakit, Aku Akan Bertahan
Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Anggota DPR Dedi Mulyadi
Seperti diketahui, Neng Anne sapaan akrab Anne Ratna Mustika, menggugat cerai Dedi Mulyadi.
Neng Anne membeberkan alasan menggugat cerai Dedi Mulyadi.
Neng Anne hanya menyebutkan bahwa Dedi Mulyadi telah melanggar syariat Islam dan peraturan perundang-undangan.
"Yah asalannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena saya seorang istri dan bergama Islam, tentu saya mengacu ke syariat Islam," ujar Neng Anne.
Bahkan dirinya menegaskan bahwa tidak akan melakukan gugatan cerai bila memang Dedi Mulyadi tidak melanggar syariat Islam.
"Yah jelas lah (melanggar), kalau tidak melanggar saya tidak akan berani ngambil langkah menggugat cerai," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kehadiran Dedi Mulyadi dalam mediasi ini membantu dirinya untuk mempercepat proses gugatan cerai yang sedang berlangsung.
"Berharap akan mempercepat proses," ujar Neng Anne saat ditanya mengenai kehadiran Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Dedi Mulyadi selaku tergugat mengatakan, selama dirinya menjadi Wakil Bupati selama 5 tahun dan menjadi Bupati Purwakarta 10 tahun, tidak pernah kepikiran untuk melakukan gugatan cerai terhadap istrinya yaitu Anne Ratna Mustika.
"Tapi saat saya tidak jadi bupati, saya digugat cerai," ujarnya Dedi Mulyadi.
Sedangkan menanggapi tentang melanggar syariat Islam, Dedi Mulyadi enggan berkomentar.