Kapolri Larang Tilang Secara Manual, Satlantas Polres Pijay Optimalkan Patroli dan Edukasi

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Menindaklanjuti instruksi Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap larangan tilang secara manual, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pidie Jaya (Pijay) melakukan peningkatan penertiban lalu lintas dengan upaya preventif dan edukasi guna menekan angka laka lantas.

Dalam hal ini, Satlantas Polres Pijay meningkatkan fungsi  preventif, salah satunya dengan melakukan patroli ke daerah rawan laka lantas.

Sedangkan edukasi dioptimalkan dengan menggiatkan pesan, baik melalui alat pengeras suara serta program ‘Saweu Sikula’ plus penyebaran brosur-brosur.

Demikian disampaikan Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo, SH, SIK, MSi melalui Kasat Lantas, Ipda Ian Fitrah, SH kepada Serambinews.com,  Kamis (27/10/2022).

Menurut Ian Fitrah, instruksi larangan menggelar tilang secara manual tersebut dituangkan dalam Surat Telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022 per 18 Oktober 2022, yang ditandatangani Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.

Karenanya, pihak Satlantas Polres Pijay untuk ke depannya lebih terfokus preventif dan edukasi. 

Baca juga: Tilang Elektronik belum Diterapkan di Lhokseumawe, Polres Utamakan Edukasi Humanis Bagi Pelanggar

Adapun dalam edukasi yang difokuskan dalam program kunjungan ke sekolah-sekolah atau ‘Saweu Sikula’, pemberian brosur, serta peneguran-peneguran untuk dapat menarik simpatik masyarakat.

Hal ini sebagai langkah peduli atas keselamatan lalu lintas, baik diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Sebagai tindakan layanan ini, Satlantas Polres Pijay juga melakukan terobosan penempatan spanduk Call Center bagi korban dan warga yang melihat terjadinya laka di wilayah hukum Polres Pijay.

“Sehingga dengan sendirinya personel Satlantas dapat dengan segera turun ke lokasi guna memberikan pertolongan evakuasi serta penyelamatan aset kendaraan," ungkapnya.(*)