Berita Kutaraja
Kejar Target Realisasi, Dinsos Aceh Percepat Pelaksanaan APBA-P 2022
Satuan Kerja (Satker) Dinas Sosial Aceh menggelar rapat internal Evaluasi Percepatan Realisasi APBA-P di lingkungan kantor Induk dan UPTD.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upayanya mencapai target kinerja dan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun 2022.
Satuan Kerja (Satker) Dinas Sosial Aceh menggelar rapat internal Evaluasi Percepatan Realisasi APBA-P di lingkungan kantor Induk dan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).
Dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr Yusrizal, rapat bersama seluruh perjabat struktural dan pejabat fungsional berlangsung pada pukul 10.00 WIB, di Aula Dinas Sosial, Kamis (27/10/2022).
Yusrizal, yang turut didampingi Sekretaris Dinsos, Devi Riansyah menjelaskan, bahwa fokus penyelenggaraan Pemerintah Aceh saat ini ialah pada pelaksanaan Anggaran APBA-Perubahan 2022 secara optimal.
Kepada para pejabat, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPTK, Kadinsos mengingatkan untuk segera mempersiapkan langkah-langkah kerja yang terukur pada sisa waktu anggaran yang tersedia.
Sambungnya, sebagaimana arahan dari pimpinan, setiap SKPA diminta untuk bekerja keras memaksimalkan kinerja di satkernya, termasuk dengan tidak menyisakan SiLPA (sisa lebih perhitungan anggaran) atau dengan batas toleransi 5 %.
Baca juga: Tambahan APBA-P untuk Tutupi Tanggungan Pemerintah, Dari Jalan Multiyears, JKA, hingga Bayar Utang
Sehingga nantinya serapan pembangunan Aceh dapat mencapai angka 95% atau lebih pada akhir tahun.
“Waktu yang ada sekarang sangat singkat, efektifnya sekitar 30 hari, utamakan pada kegiatan prioritas yang mempercepat capaian target realisasi kita,” tegasnya.
Di hadapan KPA dan PPTK, Kadis Yusrizal juga menyebutkan, dalam mencapai target yang dimaksud, para pengelola anggaran diminta agar terlebih dulu melakukan identifikasi hal terkait, terhadap jenis kegiatan masing-masing secara detail, guna memudahkan saat eksekusi.
“Misalnya, dengan memetakan kegiatan krusial, melakukan inventarisir program yang berpotensi SiLPA dan mencari solusinya bagaimana meminimalisir SiLPA pada kegiatan tersebut," katanya.
Yusrizal berharap dengan penetapan timeline yang jelas, komitmen dan kedisiplinan dari setiap penanggung jawab anggaran, target atau komitmen realisasi pembangunan bisa terwujud tepat waktu.
Baca juga: Pj Gubernur Sampaikan Struktur APBA-P 2022, Diharapkan Ditetapkan Paling Lama Akhir September
“Sehingga akan dirasakan dampak serta manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat di Aceh,” pungkasnya.(*)