Internasional
Mahasiswa Pakistan Akan Penuhi Impiannya, Berjalan Kaki Menuju Mekkah Sejauh 5.400 Kilometer
Mahasiswa Pakistan Usman Arshad melewati 10 negara dengan jarak tempuh 5.400 kilometer untuk mencapai tujuan impiannya, Mekkah, Arab Saudi.
SERAMBINEWS.COM, ISLAMABAD - Mahasiswa Pakistan Usman Arshad melewati 5 negara dengan jarak tempuh 5.400 kilometer ke Mekkah.
Dia mencapai tujuan impiannya, ikut menjadi jamaah haji 2023 di Mekkah, Arab Saudi.
Dia berencana mengambil bagian pada musim haji tahun depan.
Arshad (25) memulai perjalanannya dari kampung halamannya di Okara, Provinsi Punjab Pakistan.
Dia hanya membawa ransel kecil dan payung, serta mengenakan sepasang sepatu trekking.
Arshad harus melalui lima negara sebelum tiba di kota paling suci bagi umat Islam itu.
“Dari Pakistan ke Iran, Iran ke Irak, Irak ke Kuwait dan dan Kuwait saya memasuki Arab Saudi,” katanya kepada Arab News di Provinsi Balochistan, baratdaya Pakistan, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Arab Saudi Ubah Aplikasi Umrah dan Haji, Dapat Pesan Hotel, Penerbangan dan Visa
Arshad berencana memasuki negara tetangga Iran pada akhir pekan ini.
Dia mengatakan bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan bulan, yang berarti akan mencapai Mekkah pada Mei 2023.
Arshad pertama kali berpikir bepergian ke kota suci dengan berjalan kaki tahun lalu.
Saat itu, dia menempuh perjalanan 1.270 kilometer selama 34 hari dengan berjalan kaki dari Okara ke Khunjerab Pass, perbatasan dengan China untuk mempromosikan Pakistan yang damai.
“Saya mendapat ide untuk perjalanan haji ini setelah menyelesaikan perjalanan terakhir saya," ujarnya.
"Saya pikir jika dapat melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh ini di Pakistan, maka saya juga harus berjalan kaki ke tempat yang menjadi keinginan setiap umat Islam," tambahnya.
Baca juga: Musim Haji 2022 Berakhir, Arab Saudi Buka Aplikasi Visa Umrah ke Seluruh Umat Muslim
“Saya menjadikannya perjalanan impian saya dan mulai mengerjakannya," katanya.
Butuh waktu sembilan bulan bagi Arshad untuk mempersiapkannya.
Dengan bantuan keluarganya, dia menghemat sekitar $6.800 untuk menutupi biaya perjalanan.
Dukungan dokumen dan visa datang dari Pemerintah Pakistan.
“Selain itu, mereka juga akan mendukung saya di mana pun keamanan dibutuhkan,” kata Arshad.
Dia berharap dapat menempuh jarak hingga 45 kilometer sehari, dengan singgah semalam di masjid, seminari, dan rumah warga di sepanjang jalan.
Sejauh ini, di mana pun ia singgah, ia disambut dan dipeluk oleh tuan rumahnya, yang tertarik mendengar rencana ibadahnya di Mekkah.
“Respons masyarakat sangat baik,” kata Arshad.
Baca juga: Arab Saudi Sembelih 444.554 Ekor Domba Selama Musim Haji 2022
“Semua orang kami di Pakistan, mereka sangat mencintai," tambahnya.
Saat dia berjalan, perjalanan itu juga mengubah Arshad dan membentuk rencana masa depannya.
Dia menyelesaikan studi di bidang media dan komunikasi di Universitas Okara.
Tetapi sekarang berencana melakukan perjalanan penuh waktu.
“Sebelumnya, saya ingin bergabung dengan media,” katanya.
“Tetapi sekarang saya memiliki rencana melanjutkan perjalanan di masa depan," ujarnya.
"Saya ingin memberi tahu orang-orang tentang berbagai tempat dan negara dengan mengunjungi mereka baik dengan berjalan kaki atau sebaliknya," tutupnya.(*)
Baca juga: Pemimpin Muslim Dunia Sampaikan Selamat ke Arab Saudi, Sukses Laksanakan Musim Haji 2022