Berita Pidie

BPS Pidie Lakukan Pendataan Regsosek Tunawisma Malam Hari, di Beureuenun dan Kota Sigli

Mereka didatangi di tempat biasa bermalam yakni di tempat fasilitas umum seperti terminal, pasar dan pusat pasar di Kota Sigli dan Beureuenun.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dok BPS Pidie
Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Pidie melakukan pendataan tunawisma di Kota Sigli, Pidie, Sabtu (29/10/2022). 

Mereka didatangi di tempat biasa bermalam yakni di tempat fasilitas umum seperti terminal, pasar dan pusat pasar di Kota Sigli dan Beureuenun.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Pusat Statistik (BPS) Pidie melakukan pendataan malam Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) terhadap para tunawiswa yang tidak memiliki rumah di seputaran Kota Sigli dan Beureuenun, Pidie, Sabtu (29/10/2022) malam.

Pendataan dilakukan malam hari ini khusus menyasar para tunawisma.

Mereka didatangi di tempat biasa bermalam yakni di tempat fasilitas umum seperti terminal, pasar dan pusat pasar di Kota Sigli dan Beureuenun.

Tim BPS ini dipimpin langsung oleh Kepala BPS Pidie, Dara Dian SE beranggotakan 12 orang.

Awalnya anggota tim BPS Pidie ini diberikan bimbingan sebelum turun ke lokasi supaya memudahkan mendata menemui para gelandangan ini.

Kepala BPS Pidie, Dara Dian SE (kiri) memberikan bimbingan di depan Kantor BPS setempat sebelum Tim BPS Pidie turun ke lokasi melakukan pendataan tunawisma, Sabtu (29/10/2022).
Kepala BPS Pidie, Dara Dian SE (kiri) memberikan bimbingan di depan Kantor BPS setempat sebelum Tim BPS Pidie turun ke lokasi melakukan pendataan tunawisma, Sabtu (29/10/2022). (Dok BPS Pidie)
Pendataan tunawisma di Kota Beureuenun, Pidie, Sabtu (29/10/2022).
Pendataan tunawisma di Kota Beureuenun, Pidie, Sabtu (29/10/2022). (Dok BPS Pidie)

Pada malam tersebut cuaca di Kota Sigli maupun Beuereuenun sedang hujan lebat, namun tim tetap 'bergerilya' mencari keberadaan tunawisma untuk didata.

Tim Pendataan Regsosek tunawisama pada malam hari ini dilakukan serentak mulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Alasannya dilakukan malam karena para tunawisma atau mereka ini tidak ada tempat tinggal, makanya mereka dicari di malam hari.

Sejauh ini, ada bertemu di Bereuenuen satu orang dan di Kota Sigli dua orang. Di emperan toko, di pusat pasar.

Sedangkan untuk penduduk biasa petugas Regsosek mendatangi dari rumah ke rumah untuk mendata penduduk.

Tapi ada penduduk juga yang tidak memiliki rumah seperti tunawisma. Makanya dilakukan pendataan malam. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved