Berita Aceh Barat Daya
Seorang Pekerja di PT JAM di Babahrot, Abdya Meninggal Dunia Tertimbun Longsor
"Korban sudah dilarikan ke RSUD Teuku Peukan. Untuk informasi jelasnya nanti kami sampaikan, karena saat ini kami masih di lokasi," pungkasnya.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
"Korban sudah dilarikan ke RSUD Teuku Peukan. Untuk informasi jelasnya nanti kami sampaikan, karena saat ini kami masih di lokasi," pungkasnya.
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Jawahir (50), seorang pekerja di Perusahaan PT. Juya Aceh Mining (PT JAM) yang bergerak di pertambangan biji besi di Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor, Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Raji Saputra, warga Alue Dawah, Kecamatan Babahrot sesaat setelah kejadian kepada Serambinews.com melaporkan, Jawahir yang merupakan warga Alue Dawah ini bekerja sebagai Satpam di Perusahaan tambang biji besi tersebut.
"Telah terjadi longsor di Perusahaan PT Juya Aceh Mining. Salah satu korbannya Satpam meninggal di tempat," lapornya.
Kepada Serambinews.com Raji Saputra mengaku dirinya selaku warga Alue Dawah sudah berusaha meminta keterangan dari pihak Perusahaan, namun belum ada penjelasan.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Teuku Peukan," ungkapnya.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kapolsek Babahrot, Iptu Amril Bakti via telpon selulernya membenarkan adanya pekerja PT Juya Aceh Mining (PT JAM) meninggal dunia akibat longsor.
"Kronologi persisnya kita belum tahu, karena saat ini kami masih di lokasi," jelas.
Ia juga mengungkapkan bahwa korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Peukan Abdya.
"Korban sudah dilarikan ke RSUD Teuku Peukan. Untuk informasi jelasnya nanti kami sampaikan, karena saat ini kami masih di lokasi," pungkasnya.
Serambinews.com yang langsung ke RSUD Teuku Peukan melihat langsung kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Di ruang tersebut juga terlihat istri korban menangis histeris. Namun hingga berita ini diturunkan, tidak satupun pihak yang mendampingi korban di RSUD Teuku Peukan yang mau memberi keterangan.(*)
Baca juga: Warga Keumala Meninggal Diinjak Kawanan Gajah
Baca juga: Ramli Husen Meninggal, Pengacara Senior Ditawari Cuci Baju Seumur Hidup oleh Klien Prodeo yang Bebas
Baca juga: BI Provinsi Aceh Resmikan Rupiah Sea Garden, Destinasi Wisata Bawah Laut Baru di Pulau Rubiah Sabang