Luar Negeri

Wanita Dijuluki Zombie Angelina Jolie Muncul Lagi Usai Keluar Penjara, Ungkap Wajahnya Bukan Editan

Seorang wanita yang dijuluki "Zombie Angelina Jolie" di Iran mengungkapkan wajah aslinya setelah dia dibebaskan dari penjara.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Via News.com
Tabar terlihat menggunakan riasan dengan menggendong seekor kucing dalam editan foto. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Seorang wanita yang dijuluki "Zombie Angelina Jolie" di Iran mengungkapkan wajah aslinya setelah dia dibebaskan dari penjara.

Sahar Tabar, (21 tahun), akhirnya membuka kedok dirinya setelah beberapa tahun lalu terkenal di dunia “menyerupai” fitur wajah bintang Hollywood dengan riasan dramatis dan foto yang diedit.

Dia sebelumnya dijuluki mumi peniru bintang Tomb Raider Angelina Jolie, serta dicap sebagai "zombie" dan "pengantin mayat".

Awalnya, wanita yang menggandrungi media sosial itu diisukan telah menjalani setidaknya 50 operasi untuk mendapatkan tampilan mengerikan yang menghasilkan ribuan pengikut.

Dia memakai rahang yang tajam, tulang pipi besar, dan lensa kontak biru es. 

Demi memperkuat ilusi bahwa dia baru saja “digali” warna kulitnya pun dibuat tampak kusam.

Tapi dia sekarang akhirnya menyerah dan memamerkan wajah aslinya dalam sebuah wawancara TV setelah dibebaskan dari penjara.

Sahar menghabiskan 14 bulan di balik jeruji di penjara gurun Qarchak, yang dikenal sebagai "penjara wanita terburuk di Iran."

Baca juga: Muncul di TV, Wajah Asli Selebgram Iran yang Dijuluki Zombie Angelina Jolie Terungkap

Dia ditangkap pada Oktober 2019 karena kejahatan termasuk penistaan agama dan mempromosikan kebohongan di publik karena unggahan media sosialnya.

Wanita berusia 21 tahun itu awalnya dipenjara selama 10 tahun dan harus menghadapi satu dekade lagi dalam kurungan rumah sebelum dia dibebaskan karena kerusuhan publik.


Sahar, yang memiliki nama asli Fatemeh Khishvand, kini telah mengakui bahwa dia tidak pernah menjalani operasi untuk mendapatkan penampilan menakutkan, yang selama ini diunggah dan beredar di sosial media.

 
Kenyataannya, wanita ini hanya ahli menggunakan applikasi pengedit gambar.

Secara terang-terangan dia mengaku memalsukan fotonya dengan harapan mendapatkan ketenaran di dunia dengan “makeover” mengerikan palsu tersebut.

Dia mengatakan kepada outlet berita yang dikelola negara: "Apa yang Anda lihat di Instagram adalah efek komputer yang saya gunakan untuk membuat gambar."

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dia "memiliki keinginan untuk menjadi terkenal sejak masih kecil."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved