Sosok
Kesetiaan Ayah Angelina Sondakh, Tetap Dampingi Putrinya Dipenjara Meski Keluarga Minta Dikucilkan
Keputusan Angelina Sondakh untuk masuk Islam rupanya sempat membuat keluarga besarnya berang. Terlebih lagi setelah Angie menjadi terpidana korupsi.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Lucky Sondakh, ayah Angelina Sondakh meninggal dunia pada Minggu (20/10/2022).
Kabar meninggalnya sang ayah disampaikan oleh Angelina Sondakh melalui postingan di Akun Instagram pribadinya, @angelinasondakh09.
"Innalillahi wa ina ilaihi rojiun.
Rest in Peace Dad....
I love you ......," tulis Angelina di Instagramnya, Minggu (31/10/2022).
Kepergian Lucky Sondakh tentu saja membuat Angelina Sondakh syok dan sangat terpukul.
Pasalnya, sang ayah merupakan orang yang paling setia dan selalu mendukung Angelina Sondakh selama dirinya terjerat kasus hukum.
Hal ini pun membuat Lucky Sondakh sering disorot saat itu.
Fakta kesetiaan Lucky Sondakh ini pernah diungkapkan Angelina Sondakh, tak lama setelah dirinya keluar dari penjara pada Maret 2022 lalu.
Baca juga: Tangis Angelina Sondakh untuk Sang Ayah, Sempat Temani Ayahnya di Detik Terakhir Sebelum Meninggal
Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (31/10/2022), kala itu Angelina Sondakh sempat mengakui, bahwa keputusannya menjadi mualaf merupakan pukulan besar bagi sang ayah.
Apalagi mengingat ayahnya merupakan seorang pendeta dan pernah memimpin gereja selama 15 tahun.
Keputusan Angelina Sondakh untuk masuk Islam rupanya sempat membuat keluarga besarnya berang.
Bahkan gara-gara itu, mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini dianggap gagal mendidik anak.
Terlebih lagi setelah Angie, sapaan akrab Angelina Sondakh, menjadi terpidana kasus korupsi.
Lucky bahkan diminta untuk mengucilkan anaknya sendiri.
Namun yang dilakukan sang ayah justru diluar dugaan.
Alih-alih meninggalkan putrinya, Lucky Sondakh justru dengan sabar mengunjungi anaknya, meskipun saat itu hampir semua orang terdekat Angie meninggalkannya.