Berita Aceh Barat Daya

Korban Terjebak Banjir Saat ke Kebun Dalam Kondisi Selamat

Warga Abdya dilaporkan terjebak banjir di kawasan pegunungan Karung Batee kecamatan setempat dikabarkan selamat

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Tagana Abdya
Tim Tagana Abdya saat berada di kebun warga Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee yang dilaporkan tidak bisa pulang akibat terjebak banjir, Minggu (30/10/2022) malam. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Akmal (35), warga Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan terjebak banjir di kawasan pegunungan Karung Batee kecamatan setempat dikabarkan selamat.

Ia bersama istri dan dua anaknya tidak bisa pulang dari kebunnya yang berlokasi di Gunung Krueng Batee, akibat air sungai Krueng Batee meluap, sehingga ia dan keluarga memilih menginap di kebunnya.

"Terima kasih kawan kawan Tagana semuanya dan semua pihak yang sudah membantu.

Insyaallah, keluarga Pak Akmal semuanya baik - baik saja, dikarenakan air sungai yang masih besar arusnya, sehingga evakuasi ditunggu hingga besok pagi," kata Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman dalam Group WhatsApp Tagana Abdya, Minggu (30/10/2022) malam.

Baca juga: Warga Abdya Diduga Terjebak Banjir Saat Berada di Kebun, Turut Bawa Anak Usia 3 dan 7 Tahun

Dalam Group WhatsApp Tagana itu, Yasrin juga menyampaikan bahwa malam itu juga pihaknya sudah mengantar bekal makanan untuk keluarga Akmal yang tidak bisa pulang akibat luapan sungai Krueng Batee.

"Tim sudah kembali dan warga yang terjebak di kebun kondisinya aman, besok diperkirakan akan pulang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Akmal (35), warga Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan terjebak banjir di kawasan pegunungan Karung Batee kecamatan setempat.

Informasi yang diterima Serambi dari Group WhatsApp Tagana Abdya, Akmal berangkat ke Kebun bersama istri dan dua anaknya, Minggu (30/10/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Namun hingga kini belum kunjung pulang.

Baca juga: Warga Aceh Tamiang Harianto Dipulangkan dari Sampit Kalimantan Tengah

"Menurut keterangan keluarganya, di lokasi kebun yang bersangkutan ada pondok. Di perkirakan kemungkian mereka di lokasi tersebut," kata Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman dalam Group WhatsApp Tagana Abdya.

Lebih lanjut, Yasri mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri keberadaan warga Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee tersebut.

"Menurut keterangan, yang bersangkutan berangkat ke kebun di daerah Gunung Krueng Batee, berangkat tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, namun hingga kini belum pulang diduga karenakan hujan," ungkapnya.

Informasi yang diterima Yasri, menuju ke Kebun Akmal melewati sungai Krueng Batee, karena tingginya debit air sehingga yang bersangkutan tidak bisa menyeberangi sungai tersebut.

Baca juga: M Fataya Almuwahhid Bikin Bangga Aceh! Santri IQ Ini Raih Juara 3 Olimpiade Agama Se-Indonesia

"Saat ini tim Tagana mencoba menghubungi via hp yang bersangkutan, namun tidak aktif. Laporan ini kita terima dari Paman yang bersangkutan," ungkapnya.

Atas kejadian itu, lanjut Yasri, pihak keluarga merasa khawatir mengingat Akmal tersebut membawa serta anak - anak yang masih berumur 3 tahun dan 7 tahun.

"Perjalan jarak tempuh ke lokasi lebih kurang 1 jamĀ  jalan kaki. Namun karena air sungai masih tinggi, sehingga tidak bisa di lewati. Kita tetap menunggu sampai debit air turun," pungkasnya.(*)

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 15, Link Live Streaming Chelsea vs Arsenal dan Spurs vs Liverpool

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved