Berita Pidie Jaya
Sawah dan Kebun Warga Abah Lueng Pidie Jaya Dirusak Kawanan Gajah Liar
Kawanan gajah liar ini mengobrak-abrik areal persawahan dan kebun warga di Gampong Abah Lueng, dalam empat hari terakhir.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sedikitnya 0,5 Ha lahan produktif warga Gampong Abah Lueng Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay) hancur akibat amukan kawanan gajah liar sejak pertengahan Oktober lalu.
“Hasil pendataan penyuluh dilapangan sejak sepekan lalu terdapat 0,5 Ha lahan produktif petani lokal yang menjadi sasaran amukan gajah," sebut kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) Pijay, drh Muzakkir Muhammad MM kepada Serambinews.com, Senin (31/10/2022).
Dirincikan Muzakkir dari 0,5 Ha areal lahan produktif warga Gampong Abah Lueng yang rusak itu masing-masing untuk jenis lahan komoditi padi 0,125 Ha, jagung 0,30 Ha dan cabai 0,012 Ha. Kami sangat prihatin atas kondisi konflik satwa liar ini dan diharapkan dapat solusi yang tepat dalam memutuskan mata rantai tersebut dengan bijak,"ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya sekitar sepuluh gajah liar dalam empat hari terakhir ini mengobrak-abrik atau merusak areal persawahan dan kebun warga di Gampong Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Pijay.
Sebagaimana diakui oleh Camat Bandar Baru, Pidie Jaya, Muhammad SKM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com Selasa (11/10/2022) lalu sesuai informasi diterimanya dari aparatur Gampong Abah Lueng.(*)
Baca juga: Puluhan Gajah Liar Sudah 15 Hari Duduki Perkebunan Warga di Pidie, Obrak Abrik Padi Siap Panen