Berita Subulussalam

Sungai Souraya Meluap, Banjir di Sultan Daulat Subulussalam Makin Parah, Warga Evakuasi Harta Benda

Pasalnya, kondisi banjir hingga Senin (31/10/2022) dilaporkan makin meninggi, sehingga masyarakat khawatir akan lebih parah dan berakibat fatal.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/PUSDALOPS BPBD-Charles Munthe
TIM Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Subulussalam, kepala desa bersama Muspika Sultan Daulat membantu masyarakat mengevakuasi barang-barang akibat banjir di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Foto direkam, Senin (31/10/2022) 

Pasalnya, kondisi banjir hingga Senin (31/10/2022) dilaporkan makin meninggi, sehingga masyarakat khawatir akan lebih parah dan berakibat fatal.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Masyarakat Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam mulai mengevakuasi harta benda mereka dari rumah ke tempat lebih aman akibat banjir yang melanda daerah itu.

Pasalnya, kondisi banjir hingga Senin (31/10/2022) dilaporkan makin meninggi, sehingga masyarakat khawatir akan lebih parah dan berakibat fatal.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, akibat meluapnya Sungai Souraya yang membelah kawasan tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam merilis informasi banjir daerah tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kota Subulussalam banjir merendam tiga desa di Sultan Daulat.

Baca juga: VIDEO TNI dan Polri Bantu Warga Arus Balik Lebaran Terobos Banjir di Subulussalam

Ketiganya adalah Desa Suka Maju, Jabi-Jabi dan Sigrun. Dampak banjir disebutkan terhadap ratusan kepala keluarga (KK) di sana.

Lebih jelas disampaikan dampak banjir di Desa Suka Maju 381 KK, lalu di Sigrun 84 KK, dan Jabi-Jabi 260 KK.

Sementara di Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng yang dilaporkan juga terendam banjir masih dalam proses pendataan.

Sebagaimana diberitakan, banjir tahunan mulai menghantui masyarakat di wilayah aliran sungai di Kota Subulussalam menyusul hujan deras yang terus mengguyur daerah itu.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Senin (31/10/2022) sejumlah desa mulai digenangi air banjir.

Baca juga: Sungai Souraya Meluap, Jalan Subulussalam-Krueng Luas di Rundeng Masih Banjir, Ini Permintaan Warga

Dilaporkan, wilayah yang mulai terendam banjit yakni di Kecamatan Sultan Daulat masing-masing Desa Jabi-Jabi, Suka Maju dan Sigrun.

Ketiga desa ini berada di tepi Sungai Souraya yang kerap meluap saat musim penghujan dan acap dilanda banjir tahunan.

Banjir tahunan biasa terjadi antara awal November hingga pertengahan Desember dan kondisi terparah terjadi dalam siklus 10 tahun.

Para petugas  BPBD Kota Subulussalam seperti Charles Munthe dan Sajuki Samarpay yang bertugas di pos Sultan Daulat terus memantau perkembangan banjir di wilayah itu. 

Selain Sultan Daulat, wilayah rawan banjir lainnya adalah Kecamatan Rundeng dan Longkib.

Puluhan desa di kawasan itu setiap akhir tahhn menjadi langganan banjir dan tak jarang sebagian warga harus mengungsi. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved