Pangdam Minta Wamentan Akomodir Food Estate di Barat Selatan, Ungkap Potensi-potensi di Wilayah Ini

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi diminta dapat mengakomodir pengembangan food estate di kawasan Barat Selatan-Aceh yang sedang digerakkan, salah satunya di Korem 012 Teuku Umar.

Hal tersebut diungkapkan Pangdam IM, Mayjen TNI Muhammad Hasan, Senin (31/10/2022) di hadapan Wamentan RI pada kegiatan kunjungan kerja dan peninjauan lokasi pengembangan food estate di Korem 012 Teuku Umar, Aceh Barat.

Dalam kunjungan kerja, Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi yang meninjau langsung lokasi pengembangan food estate di Korem 012 Teuku Umar, Aceh Barat didampingi langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Muhammad Hasan, Danrem 012 TU Kolonel Inf Riyanto dan Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, serta para bupati dan wali kota di Aceh yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Disebutkan, untuk pengembangan ketahanan pangan, maka kawasan Pantai Barat Selatan Aceh dinilai sangat tepat, karena daerah tersebut memiliki semua potensi, baik pengembangan pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan dan kecukupan lainnya yang benar-benar lengkap sebagai pendukung.

Pangdam menyebutkan, bahwa TNI di jajaran di tingkat provinsi dan daerah siap menjadi mantra pemerintah daerah mulai dari kepala desa, camat, bupati dan pihak lainnya siap membantu yang sifatnya untuk mensejahterakan masyarakat.

Food estate yang akan dikembangkan di Korem 012 Teuku Umar, diharapkan nantinya bisa menjadi contoh yang baik guna untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat nantinya.

Sementara Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pengembangan food estate yang dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda di Korem 012 Teuku Umar Aceh Barat merupakan yang perdana di Indonesia yang dilakukan oleh TNI, dan hasil peninjauan telah memiliki kriteria yang disyaratkan untuk pengembangan food estate dan telah terintegrasi.

Pengembang Food estate yang merupakan pengembangan pangan dalam skala nasional atau besar yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di Makorem 012 TU.

“Kita sudah lakukan peninjauan ke lapangan, kriteria apa yang menjadi persyaratan dan Alhamdulillah sudah terintegrasi, dimana ada peternakan, tanaman horti dan tanaman pangan, sehingga untuk dilegalitaskan menjadi food estate bisa segera dilaksanakan,” kata Harvick Hasnul.

Disebutkan, bahwa saat ini lokasi pengembangan food estate tersebut tinggal melengkapi persyaratan pendukung lainnya ke depan ini, dan Dinas Pertanian Provinsi Aceh diminta untuk segera melibatkan diri guna untuk secepatnya bisa dilaksanakan.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Pertanian meninjau lokasi pengembangan peternakan, dan perkebunan hingga magrib tiba.

Sementara awak media baru bisa diwawancarai usai magrib di yang berlangsung di Korem 012 Teuku Umar usai melaksanakan peninjauan pada Senin sore.

Dalam Kegiatan tersebut, hadir para sejumlah bupati dan Walikota se- Aceh yang ikut menyaksikan lokasi pengembangan food estate dalam skala nasional yang akan dijalankan di Korem 012 Teuku Umar saat ini.(*)