Berita Aceh Tamiang
Banjir Meluas, Sekolah di Aceh Tamiang tidak Berlakukan Absensi
Dampak banjir kali ini diakuinya cukup luas. Tidak sedikit gedung sekolah maupun rumah guru dan siswa terendam banjir.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Dampak banjir kali ini diakuinya cukup luas. Tidak sedikit gedung sekolah maupun rumah guru dan siswa terendam banjir.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seluruh sekolah di Aceh Tamiang untuk sementara tidak memberlakukan absensi dampak memburuknya banjir yang melanda sejak dua hari terakhir.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tamiang, Bahtiar mengatakan kebijakan ini berlaku untuk murid dan guru selama musibah banjir masih terjadi.
“Semua sekolah sudah kita sampaikan agar tidak melakukan absensi, kita beri kelonggaran sampai banjir ini selesai,” kata Bahtiar, Rabu (2/11/2022).
Dia menjelaskan di Aceh Tamiang terdapat 38 SMA/SMK sederajat dan satu SLB. Beberapa sekolah diakuinya sudah tidak bisa menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar karena banjir sudah memenuhi kelas dan ruang guru.
Dampak banjir kali ini diakuinya cukup luas. Tidak sedikit gedung sekolah maupun rumah guru dan siswa terendam banjir.
Hal ini menyebabkan aktivitas belajar mengajar tidak berjalan efektif.
“Kalaupun ada sekolah yang tidak terendam banjir, tetap saja tidak efektif, karena murid dan gurunya yang menjadi korban banjir,” sambungnya.
Hal serupa disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, T Budi Dharma yang menyebut banjir ini membuat aktivitas belajar mengajar di tingkat SD dan SMP sederajat tidak normal.
Sama halnya dengan level SMA sederajat, pihaknya juga tidak meliburkan sekolah, namun memberi keringanan kepada murid dan guru.
“Sejauh ini tidak diliburkan, tapi kami memaklumi situasi ini, makanya diberikan kelonggaran, baik guru dan murid,” ujarnya.
Tidak jauh berbeda, kebijakan ini dilakukan Kemenag Aceh Tamiang terhadap madrasah. Informasinya dampak terparah banjir kali ini dialami MIN 4 Kampung Durian. (*)