Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 - Berikut Daftar Superstar Sepakbola yang Absen di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?
Sejumlah pemain terbaik dunia dipastikan tak akan ambil bagian dalam Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
4. Riyad Mahrez – Aljazair
Pemenang penghargaan Pemain Terbaik Afrika CAF Tahun 2016, Piala Afrika 2016, dan Liga Premier dengan dua klub berbeda, Riyad Mahrez secara konsisten menjadi salah satu pemain terbaik dari Afrika dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain sayap kelahiran Prancis itu adalah bagian dari skuat Aljazair di Piala Dunia 2014, namun hanya memberi sedikit pengaruh. Timnya gagal lolos ke edisi 2018 tetapi nyaris lolos ke Qatar sampai gol Kamerun yang terlambat membuat mereka tersingkir di perpanjangan waktu pertandingan playoff mereka.
Absennya Aljazair di Qatar dapat mengakhiri harapan Mahrez untuk bermain di Piala Dunia lagi karena ia akan berusia 35 tahun dalam empat tahun.
Pemain asal Norwegia itu melakukan debut liga profesionalnya pada usia 15 tahun dan menjadi pencetak gol termuda di liga utama negaranya. Dia direkrut oleh Real Madrid setahun kemudian tetapi terus berpindah-pindah antara Spanyol dan Belanda sebelum akhirnya betah di London bersama Arsenal.
Odegaard telah dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik dan tidak mengherankan bahwa ia memecahkan rekor debutan termuda untuk tim senior Norwegia pada usia 15 tahun. Gelandang ini dipuji karena visinya dengan bola di kakinya, presisi dengan set piece dan kemampuan untuk menciptakan ruang.
Namun, kepemimpinan dan bakatnya tidak cukup untuk membawa timnya lolos ke Piala Dunia. Norwegia finis ketiga di grup mereka. Dengan bakat Odegaard, Haaland, dan lainnya yang mereka miliki, itu adalah hasil yang mengejutkan.

6. Gianluigi Donnarumma – Italia
Ketika Gianluigi Buffon berhenti dari sepak bola internasional, Italia tidak kesulitan menemukan penggantinya. Tidak hanya Gianluigi Donnarumma menggantikan senama dan idolanya dengan percaya diri, ia membuktikan dirinya sebagai kiper muda terbaik di dunia.
Donnarumma melakukan debut profesionalnya untuk AC Milan pada tahun 2015, dan mengokohkan tempatnya di starting XI pada tahun berikutnya. pada tahun 2021, ia pindah ke Paris St-Germain.
Saat karir Buffon berakhir, Donnarumma mulai memantapkan dirinya sebagai penerus yang layak. Ia menggantikan Buffon dalam sebuah pertandingan pada tahun 2016, menjadi penjaga gawang termuda yang bermain untuk Italia pada usia 17 tahun.
Donnarumma dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen UEFA di kejuaraan Euro 2020 (dimainkan pada tahun 2021) karena perannya yang penting dalam membantu Italia memenangkan trofi.
Kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia lagi berarti bahwa Donnarumma harus menunggu setidaknya empat tahun lagi sebelum melakukan debutnya di Piala Dunia.

7. Franck Kessie – Pantai Gading
Tidak seperti bintang-bintang pelarian lainnya dari Afrika, perjalanan Franck Kessie ke puncak klub sepak bola Eropa tidak dimulai pada usia dini.