Berita Aceh Tamiang
Terjebak Banjir Sejak Subuh di Aceh Tamiang, Pengemudi Truk dan Bus Nekat Terobos Banjir
Kendaraan ini sebelumnya terjebak banjir sejak Subuh hingga membuat tumpukan kendaraan mengular mulai dari Kejuruan Muda hingga Karangbaru, Aceh Tamia
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kendaraan ini sebelumnya terjebak banjir sejak Subuh hingga membuat tumpukan kendaraan mengular mulai dari Kejuruan Muda hingga Karangbaru, Aceh Tamiang.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah kendaraan berukuran besar terlihat nekat mencoba menerobos banjir yang menggenangi beberapa titik jalan lintas Sumatera di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (3/11/2022) siang.
Kendaraan ini sebelumnya terjebak banjir sejak Subuh hingga membuat tumpukan kendaraan mengular mulai dari Kejuruan Muda hingga Karangbaru, Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, mengatakan kenekatan pengemudi ini tidak terlepas dari ketinggian air mulai berkurang.
Namun berkurangnya debit banjir ini tidak signifikan, sehingga lebih banyak kendaraan yang memilih bertahan.
“Kalau kita perhatikan, hanya kendaraan besar yang berani, seperti truk dan bus. Kalau kendaraan pribadi belum berani, masih tinggi,” kata Syuibun.
Baca juga: Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Obat dan Popok Bayi
Syuibun mengungkapkan tumpukan kendaraan ini akibat banyaknya titik genangan air di jalan lintas Medan - Banda Aceh.
Dari catatan pihaknya, setidaknya ada lima titik genangan tinggi, yakni Sriwijaya, Minuran, Kebun Tengah, Sungai Liput, dan Simpang Pulotiga.
Diketahui arus lalu lintas yang menghubungkan Aceh Tamiang ke Medan, Sumatera Utara, lumpuh total akibat genangan banjir di sejumlah ruas jalan utama, Kamis (3/11/2022).
Kemacetan ini disebabkan banjir yang melanda Aceh Tamiang semakin memburuk menyusul hujan deras yang kembali turun sepanjang malam.
Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Medan menuju Aceh dan sebaliknya terjebak hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Tumpukan kendaraan terlihat memenuhi jalan utama di Kota Kualasimpang sejak dini hari.
Baca juga: Stok Logistik di Posko Menipis, Empat Senator Aceh Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi persoalan ini.
Untuk mencegah situasi semakin memburuk, polisi menutup sementara akses lalu lintas.
Artinya, kendaraan dari arah Banda Aceh menuju Medan diarahkan putar balik.
Polisi juga mengontrol posisi kendaraan yang melintas di jembatan Kota Kualasimpang untuk menghindari penumpukan kendaraan di atas jembatan.
“Untuk sementara kita berlakukan putar balik, kami harap (pengendara) maklum karena ini untuk mencegah situasi semakin memburuk,” kata Imam didampingi Kasat Binmas AKP S Purba.
Banjir di Aceh Tamiang telah memasuki hari ketiga.
Baca juga: Kenakan Kaos Putih dan Handuk di Leher, Haji Uma Tengah Malam Sambangi Posko Banjir Aceh Tamiang
Ketinggian air semakin meluas menyusul masih tingginya intensitas hujan pada malam hari.
Data terakhir, banjir ini telah menyentuh 130 kampung yang tersebar di 12 kecamatan. Pengungsi sendiri diprediksi telah menembus 1.500 jiwa. (*)