Berita Aceh Tamiang

Kenakan Kaos Putih dan Handuk di Leher, Haji Uma Tengah Malam Sambangi Posko Banjir Aceh Tamiang

Dengan mengenakan pakaian kebesarannya berupa kaos putih dan handuk di leher, Haji Uma menjelaskan kedatangannya untuk menyerahkan bantuan dari empat

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Haji Uma saat menyerahkan bantuan anggota DPD RI asal Aceh kepada Kadis Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar, Senim (3/1/2022) malam. 

Dengan mengenakan pakaian kebesarannya berupa kaos putih dan handuk di leher, Haji Uma menjelaskan kedatangannya untuk menyerahkan bantuan dari empat anggota DPD RI asal Aceh, yakni Abdullah Puteh, Fadhil Rahmi, Fachrul Razi, dan dirinya.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma mendadak muncul di posko penanggulangan banjir Aceh Tamiang, Senin (3/1/2022) menjelang tengah malam.

Kedatangan Haji Uma ini disambut Kadis Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar, Camat Karangbaru, Iman Suhery, dan sejumlah petugas yang disiagakan di posko.

"Alhamdulillah setelah melewati jalur yang berat karena banjir, saya bisa tiba di sini," kata Haji Uma.

Dengan mengenakan pakaian kebesarannya berupa kaos putih dan handuk di leher, Haji Uma menjelaskan kedatangannya untuk menyerahkan bantuan dari empat anggota DPD RI asal Aceh, yakni Abdullah Puteh, Fadhil Rahmi, Fachrul Razi, dan dirinya.

Bantuan ini sendiri berupa beras, mi instan, dan telur ayam.

"Kami sangat berharap, bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujarnya.

Baca juga: Lusa, Mensos Tri Rismaharini Dijadwalkan Berkunjung ke Aceh Tamiang

Dalam kesempatan itu, Haji Uma sempat menanyakan kondisi terakhir lokasi dan dampak banjir yang menerjang Aceh Tamiang sejak dua hari lalu.

Dia berharap, Pemkab Aceh Tamiang terus berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh agar penanggulangan korban banjir bisa lebih maksimal.

"Tolong pastikan kondisi saudara-saudara kita yang menjadi korban, saya dengar masih ada yang terisolir," ucapnya.

Kadis Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar menjelaskan kondisi banjir di Aceh Tamiang terjadi di delapan kecamatan yang terbagi dalam dua wilayah, hulu dan hilir.

Untuk saat ini dia mengatakan, kawasan hulu sudah berangsur pulih.

Namun, kawasan hilir masih parah karena dampak banjir kiriman.

"Kondisinya diperparah dengan adanya tanggup jebol," kata Zulfiqar. (*)

Baca juga: 4 Km Jalan Peureulak-Lokop Terendam Banjir, Akses Lumpuh Total 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved