Piala Dunia 2022

FIFA: Saatnya Fokus ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Pertandingan Pembuka 20 November

FIFA menegaskan kepada negara-negara peserta Piala Dunia 2022 bahwa saat ini waktunya fokus pada ajang yang digelar empat tahunan tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram @fifaworldcup
Piala Dunia 2022 Qatar (Instagram @fifaworldcup) 

SERAMBINEWS.COM - Federation Internationale de Football Association (FIFA) menegaskan kepada negara-negara peserta Piala Dunia 2022 bahwa saat ini waktunya fokus pada ajang yang digelar empat tahunan tersebut.

Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai 20 November hingga 18 Desember. 

Total, ada 32 tim dari lima konfederasi yang akan bersaing untuk memenangi Piala Dunia edisi ke-22 ini.

Negara-negara tersebut dibagi ke dalam delapan grup yang terdiri dari empat tim.

Pertandingan pembuka akan menampilkan tuan rumah Qatar vs Ekuador yang berlangsung di Stadion Al Bayt (Al Khor) pada Minggu, 20 November 2022 pukul 23.00 WIB.

Piala Dunia edisi kali ini memiliki perbedaan yang mencolok dibanding gelaran sebelumnya karena pelaksanaannya pada akhir tahun.

Dengan demikian, ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia dipindahkan ke musim dingin.

Selain itu, Qatar menjadi negara kedua di Asia yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 - Laga Pembuka Qatar Vs Ekuador 20 November, Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia

Sebelumnya, Korea Selatan dan Jepang menjadi penyelenggara Piala Dunia di benua kuning ini. Itu terjadi pada 2002.

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura, menyatakan bahwa semua orang dipersilakan mengunjungi Qatar untuk menonton sepak bola. Tak seorang pun akan didiskriminasi.

 
"Semua orang diterima tanpa memandang asal, latar belakang, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau kebangsaan," ucap mereka.

Tujuh stadion baru telah dibangun untuk acara tersebut.

Tak hanya itu, mulai dari bandara, jalan, dan sekitar 100 hotel juga dibuat untuk mendukung ajang yang digelar empat tahun sekali tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Lionel Messi Sebut Ini Tim Terkuat, Bukan Argentina dan Brasil

Pemerintah Qatar mengatakan terdapat 30.000 pekerja asing telah dipekerjakan hanya untuk membangun stadion. 

Sebagian besar berasal dari Bangladesh, India, Nepal dan Filipina.

Dengan adanya Piala Dunia 2022 ini, negara-negara Timur Tengah juga merasakan dampak positifnya.

Turnamen bergengsi tersebut juga memberikan kesempatan bagi Qatar memperlihatkan dirinya kepada dunia dan dapat menyingkirkan prasangka buruk yang ada.

 

Qatar Bebaskan Aturan Wajib Tes Covid-19 Bagi Penonton Piala Dunia 2022 

Menjelang Piala Dunia 2022, Qatar bebaskan aturan wajib Tes Covid-19.

Pelonggaran tes Covid-19 bakal mulai berlaku di Qatar pada 1 November 2022 atau 19 hari menjelang kick-off Piala Dunia 2022.

Kementerian Kesehatan Qatar sudah mengumumkan bahwa jutaan penggemar yang hadir di Piala Dunia 2022 bakal menonton pertandingan tanpa memerlukan vaksinasi.

“Pengunjung tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil PCR negatif Covid-19 atau rapid antigen test sebelum melakukan perjalanan ke Qatar,” demikian bunyi pernyataan itu, dikutip dari AFP.

Selain itu, Kementerian Kesehatan menuturkan bahwa penduduk Qatar juga tidak memerlukan PCR atau antigen dalam waktu 24 jam selepas kembali berpergian dari luar negeri.

Turnamen sepak bola dunia itu bakal menjadi agenda olahraga global besar pertama dengan kehadiran penggemar sejak pandemi Covid-19 mulai merebak pada Desember 2019.

Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sebagian besar berlangsung secara tertutup.

Selain itu, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diadakan dalam sistem gelembung.

FIFA mengatakan bahwa mereka menginginkan agar Piala Dunia 2022 menjadi sinyal bahwa dunia tengah mengatasi pandemi.

Walaupun demikian, Kementerian Kesehatan setempat tetap memberikan peringatan bahwa bakal ada tindakan khusus apabila situasi pandemik memburuk di negara itu.

Nantinya jika situasi kasus Covid-19 memburuk, pemain dan ofisial pertandingan harus menerapkan sistem gelembung.

Selain itu, juga bakal ada tindakan tegas berbentuk ancaman pengusiran dari turnamen bagi mereka yang melanggar peraturan pembatasan Covid-19.

Seluruh pengunjung harus memiliki kartu Hayya, sebuah dokumen wajib yang diberikan kepada para pemain, ofisial, staf, media, dan pemegang tiket pertandingan serta tamu mereka sebelum memasuki Qatar.

Berdasarkan aturan hingga 1 November, semua pengunjung berusia di atas enam tahun tetap harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum melakukan perjalanan ke Qatar.

Pada Oktober ini, peraturan untuk memakai masker di transportasi umum dan delapan stadion Piala Dunia juga sudah dibatalkan.

Baca juga: Nathalie Holscher Kini Punya Pacar Baru, Siap Menikah Lagi, Sempat Sapa Sule: Halo Kang

Baca juga: Panas! Korea Utara Kirim 180 Jet Tempur usai Tembak 30 Rudal, Dihadang 80 Jet Tempur Korea Selatan

Baca juga: Sekjen NATO Tegaskan Bantuan Drone dan Rudal Balistik Iran ke Rusia Tidak Dapat Diterima

Kompas.com: FIFA: Saatnya Fokus ke Piala Dunia 2022 di Qatar

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved