Berita Pidie

Jumat Curhat, Kapolres Pidie Persilakan Warga Melapor dan Sampaikan Keluhan, Ini No Kontaknya

Untuk Jumat Curhat perdana, digelar pertemuan dengan sejumlah wartawan dan tokoh masyarakat di Pidie.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Kapolres Pidie AKBP Padli SH SIK MH, Waka Polres Kompol Muhammad Taufik SIK saat Konfrensi Pers Jumat Curhat digelar Mapolres Pidie, Jumat (4/11/2022). 

Untuk Jumat Curhat perdana, digelar pertemuan dengan sejumlah wartawan dan tokoh masyarakat di Pidie.


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Untuk memudahkan penanganan dan penyampaikan laporan dan keluhan, Kapolres Pidie AKBP Padli SIK SH MH mempersilakan warga melaporkan.

Ada no kontak ataupun bisa disampaikan melalui email. "Kami persilakan, kami siap terima jika perlu kami akan datang ke tempat anda yang melapor," kata Kapolres Pidie AKBP Padli SH SIK MH melakukan pertemuan bertajuk Jumat Curhat di Mapolres Pidie, Jumat (4/11/2022).

Untuk Jumat Curhat perdana, digelar pertemuan dengan sejumlah wartawan dan tokoh masyarakat di Pidie.

Dalam pertemuan itu Kapolres Pidie juga didampingi Waka Polres Kompol Muhammad Taufik SIK dan Kasi Humas AKP Anwar SAg.

Kapolres Pidie AKBP Padli SH SIK MH, Waka Polres Kompol Muhammad Taufik SIK, Kasat Reskrim Iptu Rangga Setiadi dan Kasi Humas AKP Anwar SAg saat Konfrensi Pers di Mapolres Pidie, Jumat (4/11/2022) pengungkapan kasus perusak Pompa Minyak di SPBU pada 1 Oktober 2022 pukul 11.00 WIB lalu.
Kapolres Pidie AKBP Padli SH SIK MH, Waka Polres Kompol Muhammad Taufik SIK, Kasat Reskrim Iptu Rangga Setiadi dan Kasi Humas AKP Anwar SAg saat Konfrensi Pers di Mapolres Pidie, Jumat (4/11/2022) pengungkapan kasus perusak Pompa Minyak di SPBU pada 1 Oktober 2022 pukul 11.00 WIB lalu. (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Kapolres Pidie AKBP Padli memimpin pertemuan mendengar saran dan keluhan dari awak media terkait keberadaan kinerja pihaknya. "Silahkan sampaikan saran dan keluhan," katanya.

Sementara, H Jamal Abadi, seorang tokoh asal Beureuenun, Pidie dalam kesempatan itu meminta supaya jajaran Polres Pidie menertibkan pengemis yang berkeliaran dan mengatasnamakan dayah di Aceh.

Mengatasnamakan dayah tapi setelah dicek dayah yang disebutkan itu tidak jelas keberadaannya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pidie meminta supaya bisa melaporkan ke Polsek terdekat jika menemukan hal demikian.

Sementara itu, sejumlah wartawan juga menyampaikan curhat supaya adanya sosialisasi terkait laporan-laporan bisa diambil untuk pemberitaan.

Untuk itu, Kapolres juga meminta Humas supaya bisa mempublikasikan hal-hal pemberitaan ke rekan media.

Di sisi lain, Kapolres Pidie, AKBP Padli mengatakan program Jumat Curhat itu mengatakan, program ini adalah yang perdana dilakukan.

Ia menyebutkan, keluhan dan masukan bisa mengevaluasi kegiatan ataupun pelayanan selama ini masih kurang bisa dimaksimalkan.

“Kami gelar Jumat Curhat ini perdana bersama para wartawan, selanjutnya dilaksanakan secara rutin setiap Jumat di Polsek- Polsek

jajaran wilayah Hukum Polres, dengan berbagai elemen masyarakat lainnya," ungkap Kapolres Pidie.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved