Persiraja
SKULL Apresiasi Persiraja di Liga 2, Persiapan Dadakan Tapi Beberapa Laga Menang
SKULL apresiasi upaya dan kerja keras yang dilakukan Persiraja mengawali Liga 2 musim 2022/2023, persiapan dadakan tapi beberapa laga menang
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ketua Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) Persiraja, T Iqbal Djohan mengapresiasi upaya dan kerja keras yang dilakukan Persiraja mengawali Liga 2 musim 2022/2023.
Diakuinya bahwa musim ini persiapan skuad Persiraja terbilang dadakan, mulai dari manajemen hingga Panpel.
Bahkan saat kejadian genset mati beberapa waktu lalu hingga aset stadion dibakar penonton, menunjukan masih kurangnya kesiapan dari berbagai sisi di internal Persiraja.
“Namun dengan persiapan yang minim bisa menang beberapa kali, itu sudah di luar harapan,” ucap Iqbal mengapresiasi saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (3/11/2022).
Terlebih dengan digelarnya turnamen Piala Presiden Persiraja mengisi waktu luang disetopnya sementara Liga 2 musim ini.
Ketua SKULL itu berpendapat, aktivitas yang selalu hidup di Persiraja akan berdampak positif pada kesolidan tim.
"Langkah Persiraja sudah bagus, dibanding klub-klub lain di Liga 2 kita belum melihat ada turnamen seperti ini," ungkap Iqbal.
Baca juga: SKULL ke Suporter: Ramaikan Stadion dan Beli Tiket Resmi adalah Cara Bantu Persiraja
Meski demikian, SKULL memberikan catatan agar di waktu kosong ini dijadikan kesempatan untuk pembenahan manajemen, Panpel dan secara keseluruhan termasuk tim.
"Mungkin dengan adanya jeda kompetisi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan membenahi yang belum beres," kata Iqbal.
Manajemen yang masih baru dapat dimaklumi, namun demikian masa jeda kompetisi harus dimanfaat sebaik mungkin oleh Persiraja.
"Tim dibentuk setelah dua minggu langsung kompetisi, jadi semuanya dadakan. Sekarang adalah waktu evaluasi supaya ke depan lebih baik lagi," kata Iqbal.
Baca juga: Perda Rahman Makin Tajam, Cetak Dua Gol di Laga Persiraja Vs Persas Sabang
Ketua SKULL itu menyampaikan, soal komposisi pemain tentu pelatih dan manajemen lebih tahu.