Berita Simeulue
Proyek Jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo Simeulue belum Rampung dan Diputus Kontrak, YARA Desak Diusut
Mega proyek dengan nilai kontrak Rp 144,658,500.000 itu, yakni proyek pembangunan ruas jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo, yang telah dimulai pembangunannya
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Mursal Ismail
Mega proyek dengan nilai kontrak Rp 144,658,500.000 itu, yakni proyek pembangunan ruas jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo, yang telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020 lalu. Namun berakhir diputus kontrak.
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh atau YARA Kabupaten Simeulue, mendesak untuk mengusut persoalan tidak tuntasnya salah satu mega proyek yang dianggarkan melalui program multi years di wilayah kepulauan Simeulue.
Mega proyek dengan nilai kontrak Rp 144,658,500.000 itu, yakni proyek pembangunan ruas jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo, yang telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020 lalu. Namun berakhir diputus kontrak.
Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh YARA Simeulue, bahwa realisasi mega proyek tersebut per tanggal 31 Juli 2022, hanya mencapai 14,346 persen.
"Ini berdasarkan hitungan konsultan pengawasnya," ujar Indra Dili, Ketua Paralegal YARA Simeulue, didampingi Herman Manurung SH, Sekretaris YARA Simeulue, Sabtu (5/11/2022).
YARA Simeulue menilai, tidak tuntasnya pembangunan ruas jalan yang puluhan tahun ditunggu masyarakat Simeulue itu sangat disesalkan oleh seluruh elemen masyarakat di kepulauan itu.
"Masyarakat Simeulue merasa dirugikan dengan tidak tuntasnya pembangunan. Padahal yang mengerjakan perusahaan besar, tapi tidak tuntas, ada apa ini," tandasnya.
YARA Simeulue turut berharap, agar Pj Gubernur Aceh bersama pihak terkait dapat turun ke Kabupaten Simeulue untuk melihat langsung kondisi di lapangan. "Ruas jalan yang tidak tuntas itu merupakan akses jalan lingkar Simeulue," tegas Indra Dili. (*)
Baca juga: Tuntaskan Jalan Lingkar Simeulue, Rp 248 Miliar Lebih APBA Dikucurkan
Baca juga: Bupati dan DPRK Desak Realisasi Pembangunan Jalan Lingkar Simeulue, Proyek Multiyears APBA